Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Hal yang selama ini sangat dinanti, kepastian akan naiknya suku bunga acuan The Fed telah tiba. Secara resmi bank sentral Amerika Serikat ini telah mengumumkan kenaikan tersebut. Hal yang dikhawatirkan, anjloknya sejumlah bursa regional pasca pengumuman ini pun ternyata tidak terjadi.
Mayoritas bursa Asia justru mengalami kenaikan. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,9% menjadi 130,72 pukul 04.01 waktu Hong Kong, Kamis (17/12). Lalu, indeks Topix Jepang menguat 1,6 % karena yen melemah, terbesar sejak Oktober. Kospi Korea Selatan naik 0,4 %. Indeks Taiex Taiwan naik 1,7 %.
Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 1,62% atau 72,511 poin ke level 4.555,964 pukul 16.14 WIB.
Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker menjelaskan, apa yang dikuatirkan selama ini ternyata tidak terjadi. Dana asing justru berbondong-bondong masuk ke bursa Asia, termasuk IHSG yang pada perdagangan kamis mengalami kenaikan lebih dari 1,5%.
"Karena, pada intinya investor itu hanya butuh kepastian," ujar Satrio.
Selama ini, apa yang terjadi pada IHSG hanyalah over reacting atas ketidakpastian suku bunga The Fed. Hal ini masih ditambah lagi dengan kondisi perekonomian kita yang belum sepenuhnya stabil.
Satrio menambahkan, tren pergerakan bursa Asia masih akan tetap seperti ini hingga akhir pekan ini. Hal ini juga diperkirakan bakal membuat pergerakan IHSG akhir pekan ini, Jumat, (18/12), tetap kondusif. Menurutnya, IHSG akan bergeak variasi dengan kecenderungan naik untuk menguji resistance 4.568. sementara support ada di level 4.525.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News