kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

Bursa Asia melonjak seiring laju Wall Street pagi ini, Pasar China kembali buka


Jumat, 08 Oktober 2021 / 07:40 WIB
Bursa Asia melonjak seiring laju Wall Street pagi ini, Pasar China kembali buka
ILUSTRASI. Bursa ASia


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik melonjak pada perdagangan Jumat (8/10). Mengikuti reli Wall Street didukung kesepakatan untuk meningkatkan plafon utang dalam jangka pendek.

Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang melambung 1,68% pada awal perdagangan dan Topix melonjak 1,6%.

Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,46% dan S&P/ASX 200 di Australia naik 0,37%.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan hampir datar.

Pasar China Daratan akan melanjutkan perdagangan setelah liburan selama seminggu.

Baca Juga: IHSG diprediksi menguat terbatas akhir pekan ini, berikut pilihan sahamnya

“Dengan pembukaan kembali pasar hari ini, investor cenderung fokus pada masalah di pasar properti China. Dengan pengembang properti berjuang [dengan] tingkat utang yang tinggi, momok permintaan kuat untuk baja dan bijih besi tetap rendah,” tulis analis di ANZ Research dalam sebuah catatan, mengacu pada kasus utang Evergrande dan tanda-tanda tekanan di sektor properti yang lebih luas.

Semalam di Wall Street, saham menguat karena anggota parlemen mencapai kesepakatan untuk meningkatkan plafon utang dalam jangka pendek. Dow Jones Industrial Average naik 337,95 poin atau sekitar 1%, menjadi 34.754,94.

Indeks acuan S&P 500 menguat 0,8% menjadi 4.399,76 dan Nasdaq Composite yang berfokus pada teknologi melonjak hampir 1,1% menjadi 14.654,02.

Wall Street kini menanti laporan pekerjaan utama September pada hari Jumat karena Federal Reserve bersiap untuk memperlambat program pembelian obligasi US$ 120 miliar per bulan.

Baca Juga: Wall Street ditutup naik dipimpin saham Big Tech, kekhawatiran batas utang AS mereda

Mata uang

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 94,178, mundur dari level di atas 94,2 yang terlihat sebelumnya.

Yen Jepang diperdagangkan pada 111,68 per dolar, melemah dari level sebelumnya di sekitar 111,4.

Dolar Australia berpindah tangan pada 0,7316, menguat tajam mengikuti level sebelumnya di sekitar 0,726.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×