Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia melesat pada siang ini (11/8). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 14.08 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific naik 1,3% menjadi 145,91. Kenaikan tersebut menuju lompatan terbesar sejak 7 Februari lalu.
Pada 8 Agustus lalu, indeks acuan di kawasan regional ini anjlok 1,4% yang merupakan penurunan terdalam sejak 7 Mei lalu.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya: Mitsui Mining & Smelting Co yang naik 7,4% di Tokyo setelah menaikkan prediksi labanya pada akhir; Sunac China Holdings Lyd melesat 7,2% seiring prospek pelonggaran kebijakan pada sektor properti; dan Malaysia Airline System Bhd naik 6,3% setelah Khazanah Nasional Bhd menawarkan maskapai tersebut untuk delisting dari pasar saham.
"Pasar saham Asia rebound dari penurunan pekan lalu. Saham sudah dilanda tekanan yang cukup besar karena risiko geopolitik. Namun, saya rasa ini bukanlah merupakan awal dari pasar yang bearish. Skenario urama kami masih sama, yakni harga saham akan naik hingga akhir tahun nanti seiring dengan pertumbuhan ekonomi AS," papar Tatsushi Maeno, head of Japanese equities PineBridge Investment Japan Co di Tokyo.
Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 2%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,4%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1%.
Sedangakan indeks Shanghai Composite CHina naik 1,2%, indeks Taiex Taiwan naik 1%, indeks Strait Times Singapura naik 0,7%, dan indeks BSE Sensex India naik 0,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News