kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Bursa Asia Melemah Pada Rabu (24/7), Terseret Koreksi Wall Street


Rabu, 24 Juli 2024 / 08:30 WIB
Bursa Asia Melemah Pada Rabu (24/7), Terseret Koreksi Wall Street
ILUSTRASI. Bursa Asia melemah pada perdagangan Rabu (24/7)REUTERS/Issei Kato


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas Bursa Asia melemah pada perdagangan Rabu (24/7), menyusul laporan awal pendapatan perusahaan teknologi megacap yang kurang mengesankan. Pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 naik 33,04 poin atau 0,09% ke 39.632,77,Hang Seng turun 14,93 poin atau 0,09% ke 17.454,43, Kospi turun 0,98 poin atau 0,04% ke 2.773,25, ASX 200 turun 13,73 poin atau 0,17% ke7.957,40, Straits Times turun 15,63 poin atau 0,41% ke 3.446,19 dan FTSE Malaysia turun 1,18 poin atau 0,07% ke1.628,50.

Mengutip Bloomberg, saham-saham di Jepang, Korea Selatan dan Australia melemah menyusul pelemahan saham AS karena para pedagang menilai laporan pendapatan perusahaan teknologi AS.

"Mengingat ekspektasi keuntungan yang tinggi dari perusahaan Magnificent Seven, maka perusahaan-perusahaan ini harus membuktikan banyak hal," kata Anthony Saglimbene di Ameriprise.

Baca Juga: Bursa Asia Menguat Pada Selasa (23/7) Pagi, Mengekor Rebound di Wall Street

"Pada saat yang sama, pandangan mereka kemungkinan akan sangat dicermati dibandingkan dengan valuasi yang tinggi."

Di Asia, Topan Gaemi mendekati Taiwan dengan angin kencang dan hujan lebat. Hal ini membuat Taipei menutup pasar sahamnya hari ini. 

Investor juga akan mencermati pasar China yang telah kehilangan momentum di tengah masalah ekonomi dan risiko geopolitik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×