kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Bursa Asia kompak menguat, mengekor kenaikan Wall Street


Rabu, 25 Agustus 2021 / 08:31 WIB
Bursa Asia kompak menguat, mengekor kenaikan Wall Street
ILUSTRASI. Bursa Asia. REUTERS/Issei Kato


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia kompak mengguat pada perdagangan Rabu (25/8) pagi. Pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 naik 74.39 poin atau 0,27% ke 27.808,06, Hang Seng naik 202,13 poin atau 0,79% ke 25.930,05, Taiex naik 73,46 poin atau 0,39% ke 16.884,18, Kospi naik 10,35 poin atau 0,35% ke 3.149,32, ASX 200 naik 26,42 poin atau 0,35% ke 7.529,40, Straits Times naik 15,61 poin atau 0,51% ke 3.123,19 dan FTSE Malaysia naik 10,63 poin atau 0,68% ke 1.564,00.

Bursa Asia naik mengekor kenaikan Wall Street dan reli harga komoditas yang meningkatkan kepercayaan pada pemulihan ekonomi dari pandemi. Selain itu, dalam perkembangan terakhir, setelah tindakan keras China terahdap industri swasta, Komisi Sekuritas dan Bursa mengatakan akan menuntut agar lebih dari 250 perusahaan China yang listing di pasar AS memberi informasi yang baik kepada investor tentang kondisi politik dan peraturan.

Di Wall Street, indeks S&P 500 dan Nasdaq cetak rekor tertinggi yang didorong oleh sentimen persetujuan vaksin Pfizer oleh FDA.

Baca Juga: Bursa Asia menguat, terseret kenaikan Wall Street

Kini, sentimen yang dinanti investor adalah arah kebijakan Bank Sentral AS yang akan dipaparkan oleh Gubernur The Fed Jerome Powell dalam simposium Jackson Hole.

"Selama lingkungan ekonomi dan pendapatan perusahaan terus membaik, pasar kemungkinan akan bertahan dari kekhawatiran berkelanjutan tentang virus dan kebijakan," kata Lauren Goodwin, ekonom dan ahli strategi portofolio New York Life Investment seperti dikutip Bloomberg.

Selanjutnya: Wall Street melanjutkan reli, S&P 500 cetak rekor tertinggi sepanjang masa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×