kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.254   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.056   -9,92   -0,14%
  • KOMPAS100 1.055   -0,75   -0,07%
  • LQ45 828   -2,23   -0,27%
  • ISSI 214   -0,22   -0,10%
  • IDX30 424   -0,61   -0,14%
  • IDXHIDIV20 513   -0,62   -0,12%
  • IDX80 120   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 125   0,73   0,59%
  • IDXQ30 142   -0,13   -0,09%

Bursa Asia kompak dibuka menguat pada perdagangan Senin (11/5)


Senin, 11 Mei 2020 / 08:35 WIB
Bursa Asia kompak dibuka menguat pada perdagangan Senin (11/5)
ILUSTRASI. Bursa saham di kawasan menguat pada Senin (11/5)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia kompak berada di zona hijau pada awal perdagangan Senin (11/5) karena mendapat angin segar setelah sejumlah negara melakukan pelonggaran kebijakan lockdown guna menghidupkan kembali perekonomian.

Senin (11/5) pukul 08.25 WIB, indeks Nikkei 225 naik 240,49 poin atau 1,19% ke 20.419,58, indeks Hang Seng pun naik 240,01 atau 0,99% ke 24.470,18. Serupa, indeks Taiex naik 79,06 poin atau 0,73% ke 10.980,48 dan Kospi naik 5,42 poin atau 0,28% ke 1.951,24. 

Indeks ASX 200 turut menguat 60,72 poin atau 1,13% ke 5.451,80 dan Straits Times menguat 0,64 poin ke 2.592,52. Sementara itu FTSE Malaysia hari ini libur memperingati Nizulul Quran.

Baca Juga: IHSG loyo, ini saham LQ45 yang naik tertinggi dan turun terdalam di pekan lalu

Penguatan bursa Asia juga didukung reli Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu. Wall Street berhasil menguat setelah laporan data payrolls bulan April tak seburuk yang diperkirakan analis. 

"Data laporan tenaga kerja memang buruk tetapi tidak seburuk yang diperkirakan sehingga ini sangat membantu aset berisiko," kata Alan Ruskin, head of G10 FX Deutsche Bank.

Tetapi Ruskin juga mengingatkan, bahwa kenaikan ini cenderung semu. "Pasar tahu data ekonomi riil mengerikan. Kami juga kurang yakin berapa lama pasar akan disokong oleh pelonggaran kebijakan, jika pertumbuhan ekonomi tetap lambat," lanjut dia. 

Pekan ini, pelaku pasar juga menanti pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang berlangsung pada Rabu (13/5). Para analis menduga, Powell akan mengesampingkan rencana suku bunga negatif, setidaknya untuk saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×