kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Bursa Asia jatuh dari level tertinggi dua bulan


Kamis, 22 Oktober 2015 / 16:01 WIB
Bursa Asia jatuh dari level tertinggi dua bulan


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

TOKYO. Bursa saham Asia jatuh dari posisi tertinggi dua bulan di tengah kekhawatiran bahwa pertumbuhan global melemah, Kamis (22/10).  Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% menjadi 134,20 pukul 05.03 waktu Tokyo.

Indeks melonjak ke level tertinggi sejak 19 Agustus pada Rabu (21/10), memperpanjang reli Oktober untuk 8,7%, karena saham Jepang menguat di tengah spekulasi Bank of Japan akan meningkatkan program stimulus untuk membendung pertumbuhan ekonomi yang lemah.

Saham IHI Corp anjlok 11%  di Tokyo, penurunan terbesar pada ekuitas pengukur regional, setelah memotong proyeksi keuntungan. Kaken Pharmaceutical Co merosot 9,7% di tengah spekulasi hubungannya dengan Valeant Pharmaceuticals International Inc mungkin akan terpengaruh oleh tuduhan yang shortseller ini penipuan terhadap produsen obat Kanada.

Indeks Kospi Korea Selatan kehilangan 1 % karena Samsung Engineering Co merosot. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,6 % dan Hang Seng China Enterprises Index dari perusahaan China yang terdaftar di kota turun 0,5 % karena perdagangan kembali setelah liburan.

Shanghai Composite menguat 1,5 % sebagai teknologi dan kesehatan perusahaan naik sebelum pertemuan Partai Komunis tingkat atas minggu depan untuk membahas rencana ekonomi dan sosial untuk lima tahun ke depan.

Indeks Topix Jepang turun 0,6 % dan Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,3 %. S & P / Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,1 % dan Indeks Straits Times Singapura naik 0,5 %. Pasar di India ditutup untuk liburan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×