kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Bursa Asia jatuh dari level tertinggi dua bulan


Kamis, 22 Oktober 2015 / 16:01 WIB
Bursa Asia jatuh dari level tertinggi dua bulan


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

TOKYO. Bursa saham Asia jatuh dari posisi tertinggi dua bulan di tengah kekhawatiran bahwa pertumbuhan global melemah, Kamis (22/10).  Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% menjadi 134,20 pukul 05.03 waktu Tokyo.

Indeks melonjak ke level tertinggi sejak 19 Agustus pada Rabu (21/10), memperpanjang reli Oktober untuk 8,7%, karena saham Jepang menguat di tengah spekulasi Bank of Japan akan meningkatkan program stimulus untuk membendung pertumbuhan ekonomi yang lemah.

Saham IHI Corp anjlok 11%  di Tokyo, penurunan terbesar pada ekuitas pengukur regional, setelah memotong proyeksi keuntungan. Kaken Pharmaceutical Co merosot 9,7% di tengah spekulasi hubungannya dengan Valeant Pharmaceuticals International Inc mungkin akan terpengaruh oleh tuduhan yang shortseller ini penipuan terhadap produsen obat Kanada.

Indeks Kospi Korea Selatan kehilangan 1 % karena Samsung Engineering Co merosot. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,6 % dan Hang Seng China Enterprises Index dari perusahaan China yang terdaftar di kota turun 0,5 % karena perdagangan kembali setelah liburan.

Shanghai Composite menguat 1,5 % sebagai teknologi dan kesehatan perusahaan naik sebelum pertemuan Partai Komunis tingkat atas minggu depan untuk membahas rencana ekonomi dan sosial untuk lima tahun ke depan.

Indeks Topix Jepang turun 0,6 % dan Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,3 %. S & P / Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,1 % dan Indeks Straits Times Singapura naik 0,5 %. Pasar di India ditutup untuk liburan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×