Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
HONG KONG. Bursa saham Asia jatuh, Selasa (26/1) menghentikan rebound dua hari ini. Pemicunya, minyak kembali tergelincir di bawah US$ 30 per barel dan bursa China jatuh ke tingkat terendah dalam 13 bulan di tengah kekhawatiran capital outflows yang akan mempercepat perlambatan ekonomi.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,6 % menjadi 117,94 pada 04:06 di Hong Kong, setelah capping reli terbesar dua hari sejak Oktober 2011.
"Rali yang kita lihat dalam jangka pendek. Ini bukan waktu untuk menempatkan risiko. Risiko utama adalah pada perekonomian China dan bagaimana itu berkembang. Ada peningkatan ketidakpastian kemampuan otoritas China untuk menangkap volatilitas dalam mata uang dan ekuitas pasar mereka. Kekhawatiran meningkat tentang kelemahan minyak dan efek knock-on nya,” kata Chris Green, analis NZ Capital Group Ltd
Indeksx China Shanghai Composite merosot 6,4 % ke penutupan terendah sejak Desember 2014. Beberapa analis yang paling akurat memprediksi penurunan lebih lanjut.
Di sisi laian, Indeks Topix Jepang tenggelam 2,3 % setelah naik Senin (25/1). Indeks acuan Selandia Baru kehilangan 0,5 %, sementara pasar Australia ditutup untuk liburan.
Indeks Taiex Taiwan tergelincir 0,8 %. Indeks Straits Times Singapura turun 1,4 % . Indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,5 % , memotong reli dua hari, sementara Hang Seng China Enterprises Index juga berakhir turun 3,4 % .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News