Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
SHANGHAI. Bursa saham China terjun ke level terendah dalam 13 bulan di tengah kekhawatiran terhadap capital outflows (aliran modal) yang cenderung meningkat. Ini bisa berimbas ke perlambatan ekonomi dan dukungan untuk yuan sebagai cadangan devisa negara.
Indeks Shanghai Composite jatuh 6,4% menjadi 2.749,79 pada sesi penutupan, Selasa (26/1). Semua kelompok industri merosot, mulai dari perusahaan komoditas hingga saham ekonomi baru seperti teknologi.
Selain data yang menunjukkan keluarnya aliran modal menyentuh sekitar US$ 1 triliun per tahun lalu, investor khawatir mengenai pengetatan uang tunai seiring bank sentral membanjiri sistem keuangan menjelang datangnya liburan tahun baru China. Beberapa pengamat mengatakan indeks acuan ini mungkin tidak jatuh hingga di bawah level 2.500.
"Ini masalah tentang kepercayaan diri dan tidak ada kepercayaan di pasar sekarang. Depresiasi yuan dan perlambatan pertumbuhan ekonomi telah menghantui pasar untuk sementara waktu. Kurang dari dua minggu dari festival musim semi dan tampaknya bahwa sebagian besar investor tidak berminat untuk berdagang lagi, " kata Wu Kan, fund manager JK Life Insurance Co di Shanghai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News