Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia pagi ini (26/1) terlihat tidak bertenaga. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 10.07 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tertekan 1,1%.
Sementara itu, indeks Topix Jepang merosot 2,1%, indeks Kospi Korea Selatan turun 1.3%, indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,4%, dan indeks Taiwan turun 1,1%.
Penurunan bursa Asia dipicu oleh tekanan pada pasar minyak global. Sekadar informasi, pagi ini, harga minyak dunia kembali turun ke bawah level US$ 30 setelah kemarin mencatatkan penurunan dalam sebesar 5,8%.
Penurunan harga minyak sendiri disinyalir akibat prediksi pelaku pasar bahwa cadangan minyak AS pada pekan lalu kembali naik.
"Reli yang kita lihat beberapa hari terakhir sepertinya hanya untuk jangka pendek. Sekarang bukan waktu yang tepat untuk menempatkan risiko. Risiko utama terletak pada perekonomian China dan bagaimana perekonomian mereka berubah. Kecemasan juga terjadi pada harga minyak dunia dan dampaknya kepada ekonomi," jelas Chris Green, strategist First NZ Capital Group Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News