Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - KONTAN. Pada pekan ini sejumlah bursa saham di Asia cenderung bergerak bervariasi (mixed) dengan performance positif terjadi pada bursa saham Vietnam yang naik 1,59%, Taiwan naik 2,13% dan Hongkong naik 2,78%.
Head Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, mengatakan, pergerakan bursa Asia pada pekan ini ditopang oleh sentimen global dari Amerika Serikat terkait rilis data penggangguran yang meningkat akan mendorong kembali pembahasan mengenai pemangkasan suku bunga oleh the Fed.
Sedangkan, pada pekan depan, Oktavianus memproyeksi beberapa bursa di Asia masih akan bergerak terbatas dengan cenderung melemah. Hal ini menurutnya akan dipengaruhi pidato ketua The Fed.
Baca Juga: Bursa Asia Kompak Menguat di Pagi Ini (10/5), Indeks Nikkei Paling Perkasa
"Kami menilai dengan kondisi mulai melemahnya data tenaga kerja di AS akan membuat bank sentral bersikap lebih dovish dari sebelumnya, sehingga akan membuka peluang terjadinya shifting investment ke bursa di Asia, salah satunya IHSG," jelas Oktavianus pada Kontan, Jumat (10/5).
Oktavianus menilai kencenderungan bursa di Asia akan bergerak terbatas (sideways) seiring dengan investor akan lebih wait and see di tengah menunggu pidato dari ketua The.
"Diperkirakan yang masih akan mencatatkan performance positif pekan depan SSE dan STI," ujarnya.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta juga berpendapatan pada minggu ini Bursa Asia masih relatif mix to higher. Menurutnya hal itu didorong oleh situasi yang kondusif secara eksternal seperti dinamika The Fed yang sudah menunjukan akan adanya pelonggaran.
Baca Juga: Cermati Saham-Saham yang Paling Banyak Dilego Asing Saat IHSG Tergelincir, Rabu (8/5)
"Di sisi lain pasar juga mengapresiasi kinerja laporan keuangan yang relatif membaik, jadi menurut saya so far market regional Asia masih relatif kondusif," ucap Nafan.