kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bursa Asia dibuka melemah setelah potensi gelombang kedua virus corona kian nyata


Selasa, 12 Mei 2020 / 08:32 WIB
Bursa Asia dibuka melemah setelah potensi gelombang kedua virus corona kian nyata
ILUSTRASI. Bursa Asia melemah tertekan potensi gelombang kedua virus corona di China dan Korea Selatan yang makin merebak


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas bursa Asia memerah pada awal perdagangan Selasa (12/5) setelah munculnya gelombang kedua virus corona di kawasan Asia. 

Selasa (12/5) pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 turun 77,64 poin atau 0,38% ke 20.313,02 dan Hang Seng pun melemah 244,06 poin atau 0,99% ke 24.358.

Setali tiga uang, Taiex turun 77,20 poin atau 0,70% ke 10.936,06 dan Kospi melemah 21,72 poin atau 1,12% ke 1.913,68 sedangkan ASX 200 turun 69,32 poin atau 1,27% ke 5.391,90. 

Sementara itu, Straits Times juga turun 27,07 poin atau 1,04% ke 2.584,24 dan hanya FTSE Malaysia yang berhasil naik 1,41 poin atau 0,10% ke 1.383,72.

Baca Juga: Gelombang kedua virus corona bikin Wall Street menguat tipis di awal pekan

Koreksi bursa Asia terjadi setelah munculnya sejumlah kasus virus corona baru di China dan Korea Selatan. Padahal kedua negara tersebut sebelumnya sudah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 ini.

Wuhan, yang sebelumnya merupakan episentrum virus corona pertama, melaporkan lima kasus baru pada awal pekan ini. Hal ini menimbulkan keraguan atas upaya pelonggaran pembatasan yang digunakan untuk mengerek kembali ekonomi.

Hal yang sama terjadi di Korea Selatan setelah muncul kasus penyebaran di kawasan Itaewon. Sedikitnya, 97 orang positif akibat penyebaran yang berasal dari klub malam tersebut. 

"Prediksi saya adalah bursa saham akan sedikit turun di seluruh Asia," kata Shane Oliver, kepala strategi investasi dan ekonomi untuk AMP Capital di Sydney, mengutip kekhawatiran tentang kluster virus corona dan potensi gelombang kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×