Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Bursa saham Asia bergerak fluktuaktif tersulut penurunan saham konsumen dan penguatan saham energi menyusul rebound harga minyak.
Indeks MSCI Asia Pacific naik kurang dari 0,1% ke level 146,25 pada pembukaan perdagangan pukul 09.15 di Tokyo. Indeks tersebut naik ke level tertinggi sejak 11 September pasca Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengindikasikan tidak akan menaikkan suku bunga.
Di hadapan anggota kongres, Yellen menuturkan laju inflasi dan pertumbuhan upah masih terlalu rendah untuk menjamin pengetatan suku bunga pada pertemuan FOMC berikutnya.
Indeks acuan regional yang ditransaksikan pada 14,6 kali estimasi laba pada penutupan Rabu, tertinggi sejak Maret 2013 lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh .
Sementara, indeks Topix Jepang naik sebesar 0,2%. Indeks Kospi Korea Selatan turun sebesar 0,2%. Indeks Australia S&P/ASX 200 melemah sebesar 0,4%. Indeks NZX 50 Selandia Baru mendatar pasca ditutup pada rekor tertinggi kemarin. Pasar finansial di China dan Hong Kong belum dibuka ketika berita ini diturunkan.
Asal tahu saja, minyak mentah Brent melonjak 5,1% di London pada Rabu, karena Arab Saudi mengisyaratkan kuatnya permintaan minyak, melawan kenaikan stok minyak AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Dua vitamin segar bursa Asia pagi ini
Euro menyeret bursa Asia ke zona merah
