Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia tertekan pada pembukaan transaksi pagi ini (17/2). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.58 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1%.
Penurunan bursa Asia dipicu oleh pelemahan euro terhadap sejumlah mata uang utama dunia setelah perundingan antara Yunani dan para krediturnya gagal mencapai kata sepakat.
Sekadar informasi, perundingan yang berlangsung di Brussels berakhir dengan kebuntuan pada Senin (16/2) kemarin. Yunani menolak mentah-mentah proposal yang diajukan kreditur sebagai syarat untuk mendapatkan bailout lanjutan dan menyebutnya sebagai proposal yang "tidak masuk akal" dan "tidak dapat diterima".
Kegagalan perundingan tersebut berisiko menempatkan Yunani untuk hengkang dari keanggotaan euro.
"Pelaku pasar melihat perundingan antara Yunani dan krediturnya akan sangat sulit. Saya rasa, hal ini tidak akan mengubah ekspektasi pelaku pasar secara dramatis. Namun, ini merupakan poin penting atas ketidakpastian pada pasar investasi. Investor masih akan terus berhati-hati," jelas Angus Gluskie, managing director White Funds Management di Sydney.
Sementara itu, indeks Topix Jepang pagi ini turun 0,2%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,3%. Sedangkan pasar saham di India, Sri Lanka, Taiwan, dan Vietnam ditutup hingga Kamis (18/2) besok. Sedangkan pasar saham China dan Hongkong ditutup mulai hari ini hingga akhir pekan untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News