Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Pada transaksi pembukaan pagi ini (18/2), bursa Asia mencatatkan kenaikan. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.15 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% menjadi 143,65. Dengan demikian, indeks acuan Asia ini menuju level tertinggi sejak 19 September lalu.
Sementara itu, indeks Topix Jepang melaju 1,2% setelah mata uang yen melemah 0,7% versus dollar AS kemarin. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,4% dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,4%.
Sejumlah sentimen disinyalir menjadi vitamin segar bagi bursa Asia. Salah satunya adalah rekor yang ditorehkan bursa AS pada penutupan transaksi tadi malam. Asal tahu saja, indeks Standard & Poor's 500 ditutup di atas klevel 2.100 untuk kali pertama di sepanjang sejarah.
Sentimen lainnya adalah spekulasi bahwa Yunani akan mencapai resolusi dengan para krediturnya terkait bailout. Seorang sumber Bloomberg membisikkan, Yunani kemungkinan akan meminta perpanjangan perjanjian pimjamannya untuk enam bulan.
"Pasar saham AS masih bullish. Mencoba mencari tahu kapan perubahan terjadi akan sangat sulit. Dengan sedikit pengecualian, investor masih akan tetap tertarik untuk berinvestasi di pasar saham," jelas Don Williams, fund manager Platypus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News