kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.775   -15,00   -0,10%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

Bursa Asia dibuka bervariasi, dibayangi keraguan investor akan paket stimulus AS


Rabu, 11 Maret 2020 / 08:30 WIB
Bursa Asia dibuka bervariasi, dibayangi keraguan investor akan paket stimulus AS
ILUSTRASI. Ilustrasi bursa Asia.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka bervariasi pada awal perdagangan Rabu (11/3), dengan mayoritas indeks rebound. Pukul 08.25 WIB, indeks Nikkei 225 turun 68,58 poin atau 0,41% ke 19.786,10, Taiex naik 51.56 poin atau 0,47% ke 11.055,89, Kospi turun 12,60 poin atau 0,64% ke 1.950,33, ASX 200 turun 85,30 poin atau 1,44% ke 5.854,30, Staits Times naik 23,16 poin atau 0,84% ke 2.856,85 dan FTSE Malaysia naik 0,94 poin atau 0,08% ke 1.431,57.

Bursa Asia telah pulih dari aksi jual global secara brutal pada Senin yang dipicu oleh guncangan ganda dari jatuhnya harga minyak dan wabah virus corona yang memburuk. Namun, pemulihan bursa Asia kembali terganjal karena meningkatnya skeptisisme investor tentang paket stimulus ekonomi yang diwacanakan oleh pemerintah Amerika Serikat.

Baca Juga: Bursa Asia bergerak mixed, sejumlah indeks mulai menguat

Awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump mengatakan ia akan mengambil langkah besar untuk meredakan ketegangan ekonomi yang disebabkan oleh penyebaran virus corona.

Berita utama berfokus pada pembahasan pemangkasan pajak gaji yang mengangkat sentimen pasar. Namun kurangnya update sejak pengumuman itu membuat beberapa investor mulai ragu.

"Kami dijanjikan sesuatu yang substantif dari pemerintahan Trump, dan jika belum datang pada jam ini, sepertinya ditunda," kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar CMC Markets di Sydney seperti dikutip Reuters.

"Itu sebabnya, pasar bernada negatif. Dari perspektif investor global, masih ada banyak risiko penurunan."

Baca Juga: Bursa Asia anjlok karena investor panik akibat goncangan virus corona

Banyak analis mengatakan investor perlu tetap waspada untuk volatilitas pasar lebih lanjut, karena virus corona masih menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat di banyak negara, yang dapat menempatkan tekanan tambahan pada ekonomi global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×