kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.462   44,00   0,28%
  • IDX 7.772   11,62   0,15%
  • KOMPAS100 1.207   1,88   0,16%
  • LQ45 962   0,76   0,08%
  • ISSI 234   0,39   0,17%
  • IDX30 495   1,14   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   0,14   0,02%
  • IDX80 138   0,37   0,27%
  • IDXV30 142   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 164   -0,01   -0,01%

Bursa Asia Dibuka Bervariasi di Pagi Ini (21/10), Pasar Menanti Kebijakan PBOC


Senin, 21 Oktober 2024 / 08:26 WIB
Bursa Asia Dibuka Bervariasi di Pagi Ini (21/10), Pasar Menanti Kebijakan PBOC
ILUSTRASI. bursa Asia dibuka bervariasi dengan indeks Nikkei 225 menguat di pagi ini (21/10)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka bervariasi di pada awal perdagangan hari ini. Senin (21/10), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,04% ke 38.998,2. Namun, indeks Hang Seng melemah 0,35% ke 20.730,95.

Berikutnya, indeks Taiex  naik 0,52% menjadi 23.609,57. Sejalan, Kospi menguat 0,6% ke 2.609,31 dan indeks S&P/ASX 200 naik 0,56% ke 8.330.

Sedangkan, FTSE Straits Times melemah 0,22% ke 3.632,07 dan FTSE Malay melemah 0,16% menjadi 1.643,35. 

Bursa Asia dibuka beragam karena di awal pekan ini dengan investor menunggu pengumuman suku bunga acuan pinjaman China, dengan fokus juga pada pemilihan umum Jepang yang berlangsung pada akhir minggu ini.

Bank sentral China (POBC) diperkirakan akan memangkas LPR satu tahun dan lima tahun sebesar 20 basis poin, menurut catatan ING dan menggemakan pernyataan yang dibuat oleh Gubernur People's Bank of China (PBOC) Pan Gongsheng pada hari Jumat.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham HRTA, BREN, BRPT, BBRI, ERAA, dan SMGR untuk Hari Ini (21/10)

ING juga mencatat bahwa PBOC kemungkinan akan merilis keputusan suku bunga untuk fasilitas pinjaman jangka menengah pada hari Jumat, meskipun diperkirakan tidak akan berubah pada 2% setelah dikurangi 30 basis poin bulan lalu.

“Selain data, perlu dipantau apakah ada kemungkinan pengarahan lebih lanjut dari kementerian pemerintah atau kemungkinan pengumuman waktu pertemuan Kongres Rakyat Nasional pada minggu mendatang, karena peluncuran stimulus tetap menjadi tema utama bagi pasar,” kata ING.

Data ekonomi utama lainnya minggu ini akan mencakup angka inflasi Oktober untuk ibu kota Jepang, Tokyo, serta angka PDB kuartal ketiga dari Korea Selatan.

Di Amerika Serikat (AS), indeks S&P 500 maupun Dow Jones Industrial Average melonjak ke rekor tertinggi pada hari Jumat (18/10), yang mengukuhkan kenaikan selama enam minggu berturut-turut.

Indeks S&P 500 naik 0,40% dan ditutup pada 5.864,67, indeks Dow menguat 0,09%, dan berakhir pada 43.275,91.

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Pilihan PNLF, BNGA dan BBNI untuk Hari Ini (21/0)

Indeks Nasdaq Composite, yang dipimpin oleh lonjakan pasca laba di Netflix, mengakhiri hari dengan kenaikan 0,63% pada 18.489,55.

Selanjutnya: Kian Agresif Ekspansi, Pisang Madu Pasti Resmikan Gerai ke-40 di TMII

Menarik Dibaca: Tuku dan The Babybirds Ajak Anak-Anak Berkreasi di Workshop Upcycling

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×