Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEOUL. Mayoritas indeks acuan di kawasan regional bergerak positif pada hari ini (2/1/2014). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.08 waktu Seoul, indeks MSCI Asia Pacific di luar bursa Jepang naik kurang dari 0,1% menjadi 468,22. Dalam setiap dua saham yang naik, terdapat satu saham yang mencatatkan penurunan.
Sementara itu, indeks Kospi Seoul naik 0,1% dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,4%. Sementara, pasar saham Selandia Baru masih ditutup karena libur nasional.
Sejumlah faktor mempengaruhi pergerakan bursa Asia. Salah satunya, saham-saham tambang Australia naik setelah pengiriman bijih besi dari Australia dimulai kembali. Sebelumnya, pengiriman komoditas ini sempat terhenti karena cuaca buruk.
Selain itu, ada juga faktor lain dari China yakni manufacturing purchasing manager's index China yang berada di level 51 pada Desember. Angka tersebut meleset dari estimasi analis yang memprediksi angka 51,2 dan di bawah data November yang menunjukkan angka 51,4.
"Prospek pertumbuhan ekonomi China jangka panjang cukup positif. Namun, program reformasi yang dilakukan pemerintah kemungkinan akan berdampak negatif untuk sementara waktu bagi pasar finansial. Saat ini, investor tengah mencari kesempatan untuk membeli. Namun, mereka butuh data yang mendukung hal tersebut," jelas Gary Dugan, chief investment officer for Asia and the Middle East Coutts & Co di Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News