kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bursa Asia cenderung tertekan di awal perdagangan Selasa (18/8)


Selasa, 18 Agustus 2020 / 08:44 WIB
Bursa Asia cenderung tertekan di awal perdagangan Selasa (18/8)
ILUSTRASI. Selasa (18/8) pukul 8.35 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,42% ke 22.997.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia cenderung turun pada awal perdagangan hari ini. Selasa (18/8) pukul 8.35 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,42% ke 22.997.

Kospi melemah 0,26% ke 2.400. Straits Times masih turun 0,33% ke 2.563. Sedangkan Hang Seng menguat 0,06% ke 25.353. FTSE Bursa Malaysia naik 0,19% ke 1.563. 

Sementara ASX 200 menguat 0,15% ke 6.084 setelah Australia mengumumkan kasus baru corona yang lebih rendah daripada kemarin.

Baca Juga: Nasdaq mencapai level tertinggi terdongkrak saham teknologi, Boeing menekan Dow Jones

Rekor tertinggi indeks Nasdaq pada perdagangan semalam tak mampu mengangkat bursa Asia pagi ini. Pasar saham menunggu rilis risalah rapat Federal Reserve esok. Spekulasi yang mencuat adalah The Fed akan mengadopsi target inflasi rata-rata yang akan mengangkat inflasi di atas 2% dalam beberapa waktu ke depan. 

Pasar komoditas pagi ini pun turun setelah kemarin melesat. Pagi ini, harga minyak tergelincir setelah menguat 2% pada perdagangan kemarin.

Harga emas pun turun setelah gagal bertahan di atas US$ 2.000 pada perdagangan kemarin.

Baca Juga: Pasar Prediksi Bunga Acuan BI Tetap 4%, Begini Proyeksi Arah IHSG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×