kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.193   52,26   0,73%
  • KOMPAS100 1.105   10,19   0,93%
  • LQ45 877   10,63   1,23%
  • ISSI 221   0,76   0,35%
  • IDX30 448   5,44   1,23%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 134   0,28   0,21%
  • IDXQ30 149   1,42   0,96%

Bursa Asia Bervariasi Selasa (1/10) Pagi karena Komentar Powell, Pasar China Libur


Selasa, 01 Oktober 2024 / 07:48 WIB
Bursa Asia Bervariasi Selasa (1/10) Pagi karena Komentar Powell, Pasar China Libur
ILUSTRASI. Bursa Asia: Nikkei Jepang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Pasar Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Selasa (1/10), setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengindikasikan bahwa pemotongan suku bunga yang signifikan baru-baru ini oleh bank sentral AS tidak harus diartikan sebagai langkah agresif di masa depan.

Indeks Nikkei 225 Jepang kembali naik 1,07%, setelah sebelumnya mengalami penurunan 4,8% pada Senin (30/9). Sementara indeks Topix naik 0,88% pada Selasa.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,47%, mundur dari level tertinggi sepanjang masa.

Baca Juga: Wall St (30/9): S&P 500 Cetak Rekor Tertinggi; Sempat Turun Setelah Pernyataan Powell

Beberapa pasar Asia ditutup pada hari Selasa karena libur nasional, yaitu Korea Selatan, Hong Kong, dan China daratan. China daratan akan tetap tutup sepanjang minggu ini karena libur Golden Week.

"Komite ini tidak merasa terburu-buru untuk memangkas suku bunga dengan cepat," kata Powell saat sesi tanya jawab setelah pidatonya bersama ekonom Morgan Stanley, Ellen Zentner.

"Jika ekonomi berjalan sesuai yang diharapkan, itu berarti akan ada dua pemotongan suku bunga lagi tahun ini, dengan total 50 basis poin tambahan."

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas (1/10), Ini Rekomendasi Saham Analis Pilarmas

Saat ini, suku bunga acuan AS berada di kisaran 4,75% hingga 5%, dengan tambahan pemotongan 50 basis poin yang diperkirakan akan membawa suku bunga tersebut menjadi 4,25% hingga 4,5% pada akhir tahun 2024.

Di Asia, para pedagang akan berfokus pada survei Tankan kuartal ketiga Bank of Japan, yang mengukur tingkat optimisme bisnis di antara perusahaan-perusahaan besar Jepang.

Tingkat optimisme di antara produsen besar Jepang berada di +13, tidak berubah dari kuartal sebelumnya dan sesuai dengan perkiraan survei Reuters.

Secara terpisah, sentimen di kalangan perusahaan besar non-manufaktur di Jepang meningkat, naik tipis menjadi +34 dari +33 pada kuartal kedua, mengalahkan ekspektasi Reuters yang memprediksi +32. Angka positif menunjukkan optimisme lebih besar dari pesimisme, dan sebaliknya.

Jepang juga melaporkan tingkat penganggurannya untuk bulan Agustus turun menjadi 2,5%, turun dari 2,7% pada Juli dan lebih rendah dari ekspektasi ekonom yang memperkirakan 2,6%, menurut survei Reuters.

Baca Juga: Kinerja MAPI Diproyeksikan Lebih Baik di Paruh Kedua Tahun Ini

Sementara itu, di AS, indeks S&P 500 mencatat rekor penutupan tertinggi pada Senin, mengakhiri bulan dan kuartal dengan kemenangan. Indeks ini mencatat kenaikan 0,42% dan ditutup di level 5.762,48.

Indeks Dow Jones Industrial Average juga mencatat rekor baru, dengan kenaikan tipis hingga ditutup di level 42.330,15. Indeks Nasdaq Composite yang berbasis teknologi juga menguat 0,38%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×