kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bursa Asia berseri di tengah harapan sejumlah stimulus membendung corona


Jumat, 27 Maret 2020 / 09:49 WIB
Bursa Asia berseri di tengah harapan sejumlah stimulus membendung corona
ILUSTRASI. Pedestrians wearing protective masks ride an escalator near an overpass with an electronic board showing stock information, following an outbreak of the coronavirus disease (COVID-19), at Lujiazui financial district in Shanghai, China March 17, 2020. REUT


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bursa saham Asia naik pada perdagangan Jumat (27/3). Investor menanti lebih banyak lagi stimulus yang dirilis untuk memerangi pandemi virus corona setelah data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) mencapai rekor tertinggi.

Melansir Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 1,2%. Sementara saham Australia jatuh 1,09%, tetapi Nikkei Jepang naik 1,44%.

Sebagai informasi, hari ini diprediksi Kongres AS akan mengesahkan paket stimulus US$ 2 triliun untuk membendung dampak kerusakan ekonomi akibat pandemi corona.

Baca Juga: IHSG melaju kencang 6% di awal perdagangan Jumat (27/3)

Federal Reserve AS telah menurunkan suku bunganya menjadi nol dan meluncurkan pelonggaran kuantitatif. The Fed juga akan mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam menawarkan dukungan langsung untuk pinjaman perusahaan.

Amerika Serikat sekarang adalah negara dengan kasus corona terbanyak, bahkan melampaui China, tempat penyakit seperti flu pertama kali muncul akhir tahun lalu.

Pembuat kebijakan mungkin perlu menawarkan lebih banyak stimulus saat virus corona mengerem kegiatan ekonomi dan meningkatkan pengeluaran perawatan kesehatan.

"Saya tidak yakin tindakan apa yang tersisa, tetapi reaksi dalam saham menunjukkan beberapa orang berharap lebih banyak stimulus berpikir pasar sedikit oversold," kata Yukio Ishizuki, ahli strategi FX di Daiwa Securities di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×