kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Bursa Asia berpotensi rebound


Senin, 17 Maret 2014 / 06:43 WIB
Bursa Asia berpotensi rebound
ILUSTRASI. Chief Operating Officer Lalamove Paul Loo bersama Managing Director Lalamove Indonesia Andi M. Rizki di Jakarta (25/10/2022).


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Bursa Asia melemah akhir pekan lalu. Indeks MSCI Asia Pasific ditutup turun 1,6% ke 134,32, Jumat (14/03). Pergerakan indeks MSCI Asia Pasific turun 3,4% dalam sepekan.

Beberapa indeks bursa Asia yang melemah diantaranya, indeks Nikkei, Hang Seng dan Shanghai. Indeks Nikkei turun 3,3% ke 14.327,66. Begitu juga dengan indeks Hang Seng yang melemah 1% ke 21.539,49. Tapi, IHSG justru melesat di akhir pekan lalu ke 4.878,64 atau naik 3,23%.

Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi Taulat mengatakan, bursa Asia pekan ini berpotensi rebound. Sebab, pekan ini, Eropa akan merilis data consumer price index (CPI) yang diperkirakan stabil.  

William Suryawijaya, analis Asjaya Indosurya Securities menambahkan, pergerakan bursa Asia dipengaruhi aksi investor Amerika yang sejak pekan lalu AS melakukan penarikan dana dan berimbas ke bursa Asia. Dia memperkirakan, bursa Asia minggu ini bergerak sideways. "Belum ada katalis untuk bursa Asia," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×