kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Bursa Asia berpeluang melemah


Selasa, 25 Juni 2013 / 06:55 WIB
Bursa Asia berpeluang melemah
ILUSTRASI. Ilustrasi makanan vegetarian.


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Pasar saham Asia kembali melemah di awal pekan ini. Bursa saham utama, seperti indeks Shanghai turun 5,3% ke 1.963,24 dan indeks Hangseng jatuh 2,22% di 19.813,98. Akibatnya, indeks MSCI Asia Pacific 1,8% ke 125,43.

Sentimen besar berasal dari China dimana Goldman Sachs menurunkan proyeksi gross domestic product (GDP). Yakni pada kuartal kedua Goldman memproyeksi pertumbuhan menurun menjadi 7,5% dari 7,8%. Goldman juga merevisi pertumbuhan tahun ini menjadi 7,4% dari 7,8%. Analis Net Sekuritas, Fadli membenarkan, sentimen negatif kemarin (24/6) berasal dari China. Pemerintah China mengetatkan likuiditas sehingga berdampak di pertumbuhan kredit.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo mengatakan, secara teknikal bursa regional memang belum menemukan titik bottom-nya. Ia mencontohkan, bursa Hangseng akan menyentuh support di 19.000 hingga 19.500. Ia juga melihat bursa Dow Jones masih akan menjadi acuan global akan kembali melemah sehingga bursa Asia juga menurun.

Sedangkan Fadli melihat, bursa Asia dapat menurun kembali. "Apalagi Amerika belum bereaksi atas downgrade China," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×