kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.742   0,00   0,00%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Bursa Asia Bergerak Variatif Senin (29/9) Pagi, RBA Mulai Rapat Dua Hari


Senin, 29 September 2025 / 07:25 WIB
Bursa Asia Bergerak Variatif Senin (29/9) Pagi, RBA Mulai Rapat Dua Hari
ILUSTRASI. An electronic board shows Shanghai and Shenzhen stock indices as people walk on a pedestrian bridge at the Lujiazui financial district in Shanghai, China April 2, 2025. REUTERS/Go Nakamura


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Bursa saham Asia-Pasifik diperdagangkan bervariasi pada awal pekan ini, Senin (29/9/2025).

Investor menantikan hasil rapat kebijakan Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) yang dimulai hari ini dan akan berlangsung selama dua hari.

Menurut jajak pendapat Reuters, RBA diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,6%.

Baca Juga: Trump Dorong Kesepakatan Damai Gaza, Hamas Kehilangan Kontak dengan 2 Sandera

Namun, para ekonom menilai bank sentral menghadapi tantangan lebih besar dibandingkan pertemuan sebelumnya.

“RBA kemungkinan berada dalam posisi yang lebih sulit dari rapat-rapat terakhir. Ada ketegangan nyata dalam data ekonomi,” tulis Commonwealth Bank of Australia dalam catatannya.

CBA menyoroti data inflasi Agustus yang menunjukkan adanya risiko kenaikan signifikan pada inflasi kuartal III, ditambah dengan tren siklus kenaikan aktivitas ekonomi.

Meski begitu, ada pula sinyal perlambatan ketenagakerjaan dan pertumbuhan upah yang mulai moderat.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Naik, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini dari Mirae Sekuritas (29/9)

Di bursa regional, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,43%. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,05%, sementara Kosdaq bertambah 0,82%.

Sebaliknya, pasar Jepang melemah. Indeks Nikkei 225 terkoreksi 0,68% dan Topix turun 1,27% setelah mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Jumat pekan lalu.

Di Hong Kong, kontrak berjangka Hang Seng berada di level 26.290, lebih tinggi dibanding penutupan terakhir HSI di posisi 26.128,2.

Dari Amerika Serikat (AS), ketiga indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat (26/9), setelah rilis data inflasi terbaru.

Dow Jones Industrial Average naik 299,97 poin atau 0,65% menjadi 46.247,29. S&P 500 bertambah 0,59% ke 6.643,70, dan Nasdaq Composite menguat 0,44% ke 22.484,07.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Ini 5 Saham Pilihan MNC Sekuritas Hari Ini (29/9)

Penguatan tersebut menghentikan tren penurunan tiga hari beruntun, meski secara mingguan ketiga indeks masih mencatat pelemahan. Nasdaq turun 0,7%, S&P 500 terkoreksi 0,3%, dan Dow melemah 0,2% pada pekan lalu.

Selanjutnya: Trump Dorong Kesepakatan Damai Gaza, Hamas Kehilangan Kontak dengan 2 Sandera

Menarik Dibaca: Cara Mengetahui Pesan WA yang Telah Dihapus Tanpa Aplikasi, Ikuti Panduannya​

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×