kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bursa Asia Bergerak Mixed Pada Selasa (17/9) Pagi, Pasar Menanti Keputusan Suku Bunga


Selasa, 17 September 2024 / 08:30 WIB
Bursa Asia Bergerak Mixed Pada Selasa (17/9) Pagi, Pasar Menanti Keputusan Suku Bunga
ILUSTRASI. Bursa Asia beragam pada perdagangan Selasa (17/9) REUTERS/Issei Kato


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia beragam pada perdagangan Selasa (17/9). Mengutip Bloomberg, pukul 08.22 WIB, indeks Nikkei 225 turun 324,13 poin atau 0,89% ke 36.269,47, Hang Seng turun 35,37 poin atau 0,20% ke 3.159,25, ASX 200 naik 15,70 poin atau 0,19% ke 8.137,30, Straits Times naik 10,01 poin atau 0,26% ke 3.579,40, dan FTSE Malaysia naik 2,47 poin atau 0,15% ke 1.654,83.

Bursa Asia beregrak mixed pada perdagangan Selasa (17/9) menyusul sesi beragam di Wall Street karena para pedagang menantikan keputusan kebijakan suku bunga Federal Reserve pekan ini. Di Asia, beberapa bank sentral seperti Bank Indonesia dan Bank of Japan juga menggelar rapat kebijakan pekan ini.

Pasar Korea dan China tutup untuk hari libur pada hari ini.

Baca Juga: Bursa Hong Kong Menguat di Tengah Perdagangan Tipis pada Senin (16/9)

The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunganya 50 basis poin pada rapat kebijakan pekan ini.

"Perdebatan antara 25 basis poin dan 50 basis poin masih terjadi meski sebagian besar data pra pertemuan sudah tersedia," kata Ian Lyngen, ahli strategi BMO Capital Markets seperti dikutip Bloomberg.

"Terlepas dari apakah Fed memilih untuk mempercepat kampanye normalisasi, jelas bahwa lintasan kebijakan The Fed akan bergeser dari restriktir menuju netralitas." 

Di Asia, kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi China semakin meningkat. Data ekonomi yang mengecewakan selama akhir pekan menambah tekanan pada otoritas untuk meningkatkan stimulus fiskal dan moneter.

Selanjutnya: Putin Titahkan Angkatan Darat Rusia jadi yang Terbesar Kedua Dunia setelah China

Menarik Dibaca: Cek 6 Pilihan Saham dari CGS International Sekuritas dengan Proyeksi Penguatan IHSG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×