Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat terperosok turun setelah indeks Standard & Poor 500 mencapai rekor pada perdagangan Selasa (10/12).
Dolar AS melemah karena anggota parlemen AS gagal mencapai kesepakatan anggaran. Sementara itu, minyak , emas dan kopi memimpin kenaikan komoditas karena dolar melemah.
Indeks S & P 500 turun 0,3% menjadi 1.802,62 pada pukul 16:33 waktu York. The Stoxx Europe 600 Index turun 0,7% sementara euro menguat untuk hari keenam dalam reli terpanjang tahun ini. Emas berjangka melonjak 2,2%, kenaikan terbesar dalam hampir dua bulan terakhir,
Harga minyak mentah naik 1,2% ke level tertinggi enam minggu. Bursa saham AS turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari karena para investor mengamati potensi pemangkasan stimulus moneter oleh Federal Reserve.
Barclays Plc, mengatakan untuk mengurangi kepemilikan saham AS pada tahun 2014, karena alasan valuasi yang kurang menarik. Sebab, senator di AS berusaha menyelesaikan masalah pembicaraan anggaran dengan pemerintah.
"Ada keraguan melihat prospek anggaran dan pertemuan The Fed pekan depan," kata Dan Greenhaus, strategi global senior di BTIG LLC kepada Bloomberg di New York,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News