kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bursa AS terpeleset dipicu spekulasi The Fed rate


Selasa, 11 Oktober 2016 / 21:15 WIB
Bursa AS terpeleset dipicu spekulasi The Fed rate


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) tergelincir mengawali perdagangan, Selasa (11/10). Di tengah perkembangan spekulasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya tahun ini. Sentimen negatif juga datang dari laporan laba Alcoa Inc yang mengecewakan.

Mengutip Bloomberg, indeks S & P 500 turun 0,3 % ke level 2.157,54 pada pukul 09:33 pagi waktu New York, setelah menghentikan kenaikan ketiga dalam empat harinya pada hari Senin. Indeks Nasdaq 100 turun 0,2 % pasca menyentuh level rekor tertinggi terbaru untuk ke-13 kali tahun ini dan yang terbesar sejak melambungnya sektor teknologi.

Saham Alcoa kehilangan 6,9 % setelah melaporkan laba dan penjualan yang meleset dari perkiraan analis. Produsen aluminium ini akan terpecah menjadi dua perusahaan bulan depan.

Sedangkan, saham Apple Inc bertambah 2 % dan bersiap untuk memperpanjang kenaikan beruntun terpanjang dalam dua bulan setelah Samsung Elektronik Co mengakhiri produksi dari smartphone bermasalah mereka yang seharusnya bersaing dengan iPhone.

Di sisi lain, pelaku pasar meningkatkan peluang untuk kenaikan Desember menjadi 68 %, dari 64 % pada hari Jumat dan sekitar 50 % pada dua pekan yang lalu seiring data mengisyaratkan ekonomi AS cukup kuat untuk mengatasi biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Gubernur Fed Chicago Charles Evens kepada wartawan di Sydney mengatakan kenaikan Desember "bisa dilakukan," setelah berdebat dalam pidato untuk mempertahankan suku bunga rendah sampai inflasi inti bergerak lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×