Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) tergelincir mengawali pekan ini, Senin (18/4). Saham sektor energi memimpin penurunan setelah pembicaraan antara produsen minyak terbesar dunia berakhir tanpa kesepakatan pembekuan output.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,3 % ke level 2.073,65 pada pukul 09:33 pagi waktu New York, setelah indeks acuan ini naik 1,6 % pekan lalu. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) kehilangan 3,6 %, tergelincir ke bawah US$ 39 per barel.
Indeks S & P 500 kembali pulih hampir 14 % sejak level terendah bulan Februari sampai hari Jumat, dibantu oleh kenaikan harga minyak dan optimisme kebijakan bank sentral akan tetap mendukung pertumbuhan. Benchmark diperdagangkan mendekati level tertinggi sejak Desember, setelah menghapus kerugian 2016 sebanyak 11 % dan 2,4 % dari rekor yang dicapai 11 bulan yang lalu.
Lebih dari 90 perusahaan dijadwalkan untuk melaporkan laporan pendapatan pekan ini, termasuk Goldman Sachs Group Inc, Starbucks Corp dan American Express Co. Analis memproyeksikan penurunan 9,5 % pada laba kuartal pertama, dibandingkan dengan perkiraan untuk pertumbuhan yang hampir datar di awal di tahun ini. Netflix Inc dan International Business Machines Corp dijadwalkan akan melaporkan laporan pendapatan setelah pasar ditutup hari ini
Rilis akhir pekan ini untuk data perumahan, manufaktur dan klaim pengangguran akan menawarkan petunjuk pada kekuatan pertumbuhan AS dan prospek jalur kenaikan suku bunga. Sebuah laporan hari ini menunjukkan kepercayaan di antara homebuilders sedikit berubah pada bulan April, menunjukkan pasar perumahan tidak memiliki momentum seiring musim penjualan pada musim semi mulai berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
