kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa AS pertama kalinya melejit ke atas 2.000


Selasa, 26 Agustus 2014 / 07:00 WIB
Bursa AS pertama kalinya melejit ke atas 2.000
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT. Bank Mandiri Persero Tbk, Jakarta, Selasa (31/1/2023). . ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Senin (25/8) dan mengantar Standard & Poor's 500 Index sempat menyentuh level 2.000 untuk pertama kalinya. Pemciunya, aksi korporasi beberapa emiten dan spekulasi stimulus Eropa. 

S&P 500 rally 0,5% dan ditutup di level 1.997,92 pada pukul 16.00 waktu setempat. Indeks sempat bertahan di atas 2.000 kurang dari dua jam, dan menyentuh rekor intrahari 2.001,95. 

Dow Jones Industrial Average juga menguat 75,65 poin atau 0,4% ke 17.076,87. Sejatinya, transaksi bursa AS kemarin sepi, lantaran hanya 4,3 miliar saham berpindah tangan, atau 23% di bawah rata-rata transaksi tiga bulanan.

Sejumlah aksi merger dan akuisisi mendorong aksi beli di bursa AS. Burger King Worldwide Inc melompat 20% setelah mengatakan akan membeli Tim Hortons Inc dan memindahkan kantor pusat ke Kanada. InterMunce Inc meroket 35% setelah Roche Holding AG membeli perusahaan bioteknologi ini senilai US$ 8,3 miliar. 

Morgan Stanley juga menanjak ke level tertinggi sejak tahun 2009. JPMorgan Chase & Co dan Goldman Sachs Group Inc menguat lebih dari 1,3%. 

Indeks di Amerika Serikat menguat selama tiga hari terakhir dan menarik dana segar US$ 900 miliar ke pasar ekuitas. 

"Level 2.000 merupakan angka psikologis dan poin finansial. Akan ada status jenuh beli (overbought) dan kemungkinan indeks ambil nafas di situ," kata Joe Bell, Senior Equity Catalist di Schaeffer's Investment Research Inc pada Bloomberg

Pasar juga bersemangat didorong spekulasi bank sentral Eropa akan mengucurkan stimulus atau quantitative easing. Pada akhir pekan lalu, Presiden European Central Bank Mario Draghi mengatakan, siap menyesuaikan kebijakan lebih jauh untuk memastikan adanya stabilitas harga dalam jangka menengah. Acuan bursa Eropa, Stoxx 600 Index kemarin ditutup menguat 1,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×