kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Bursa AS menghijau, S&P tertinggi sejak 4 hari


Kamis, 24 Mei 2012 / 22:30 WIB
Bursa AS menghijau, S&P tertinggi sejak 4 hari
ILUSTRASI. Kapal perang Rusia berlayar selama parade Hari Angkatan Laut di Kronstadt dekat St.Petersburg, Rusia 26 Juli 2020.


Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) naik dalam pembukaan hari ini. Kondisi ini membawa Indeks Standard & Poor 500 lebih tinggi untuk hari keempat.

Kenaikan kinerja indeks S&P 500 didongkrak oleh rally Hewlett-Packard (HPQ) Co yang naik 5,6%. Kenaikan ini dipicu oleh rencana perusahaan memangkas 27.000 tenaga kerja dan mengumumkan laba melampaui estimasi.

Indeks S & P 500 naik 0,3% menjadi 1.322,94 pada pukul 10:46 waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 27,32 poin atau naik 0,2 % ke 12.523,47 pada pembukaan hari ini. "Ada peluang di pasar saham," kata Bernard Delattre, presiden Asset Management Altimeo di Paris.

April lalu, indeks S & P 500 turun 7,1% dari level tertinggi empat tahun lalu. Penurunan ini karena adanya kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa. Hari ini, pesanan barang non-militer termasuk pesawat turun 1,9% setelah jatuh 2,2% pada Maret lalu, penurunan pertama dalam setahun terakhir.

Sementara itu, Hewlett-Packard naik 5,6% menjadi US$ 22,25. Chief Executive Officer Meg Whitman memutuskan untuk melakukan perusahaan karena akan menghadapi penurunan permintaan pasar printer.

Sementara itu, Dow Chemical Co (DOW) menguat 2,9% persen menjadi US$ 31,39. Produsen produk kimia ini mengatakan, mereka menang dalam kasus arbitrase dengan Kuwait. Dalam kasus itu, Kuwait harus membayar ganti rugi US$ 2,16 miliar akibat pembatalan pembelian plastik milik Dow Chemical.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×