kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa AS melonjak akibat optimisme ekonomi global dan Mesir


Selasa, 08 Februari 2011 / 06:32 WIB
Bursa AS melonjak akibat optimisme ekonomi global dan Mesir
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS melesat kemarin malam. Pertumbuhan global yang pesat dan kian berkurangnya ketegangan di Mesir mendongkrak optimisme investor pada perekonomian.

Pada pukul 16.00 waktu New York, Standard & Poor's 500 Index naik 0,6% menjadi 1.319,05. Ini merupakan level tertinggi dalam 2,5 tahun terakhir. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,57% menjadi 12.161,60.

Saham-saham yang mempengaruhi bursa AS di antaranya: Beckman Coulter Inc dan Pride International Inc yang masing-masing melompat lebih dari 9,9% setelah menerima penawaran akuisisi.

"Kian banyak investor dan perusahaan melihat terjadi pemulihan ekonomi secara berkelanjutan. Mengejutkan melihat begitu banyak perjanjian kerjasama yang berlangsung. Tingkat pendapatan juga positif dan itu merupakan indikasi kalau perusahaan memiliki banyak dana cash untuk melakukan aksi korporasi lain," papar Joseph Veranth, chief investment Dana Investment Advisors di Brookfield, Wisconsin.

Sekadar informasi, indeks S&P 500 mengalamii reli selama tiga hari berturut-turut. Sementara, indeks Dow Jones naik selama enam hari lamanya, yang merupakan waktu reli paling lama sejak November lalu.

Indeks Nasdaq-100, yakni indeks 100 perusahaan besar AS, naik 0,5% ke level tertinggi sejak Febuari 2001. Sedangkan Russell 2000 Index dari sejumlah perusahaan AS yang lebih kecil ditutup pada level tertinggi sejak Oktober 2007.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×