kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Bursa AS longsor setelah capai rekor


Jumat, 20 September 2013 / 05:55 WIB
Bursa AS longsor setelah capai rekor
ILUSTRASI. Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto (kanan) dan Camat Tebet Dyan Airlangga (kiri./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/04/2022.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) tak lama berada di posisi atas. Sempat mencapai rekor kemarin (18/9), indeks Standard & Poor 500 kembali melemah. Pelemahan terjadi setelah Federal Reserve menunda pengurangan stimulus dan investor menimbang data ekonomi .

Indeks S & P 500 turun 0,2% menjadi 1.722,34 pada pukul 16.00 waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 40,39 poin atau melemah 0,3% ke posisi 15.636,55 . Sekitar 6,8 miliar saham berpindah tangan di bursa AS.

"Saatnya terjadi penurunan, karena kemarin saham pesta," kata Kevin Caron analis Stifel Nicolaus & Co di New Jersey. Ia bilang saat ini pasar sulit untuk naik lagi, sebab tidak ada katalis yang bisa membangkitkan saham bangkit.

Kemarin, Indeks acuan ini naik 1,2% ke posisi rekor setelah Fed menahan untuk mengurangi pembelian obligasi.

Saham yang turun di Wall Street itu adalah; ConAgra Foods Inc turun 4% setelah penjualan kuartal I meleset dari perkiraan. Walt Disney Co turun 2,1% setelah Morgan Stanley menurunkan peringkat saham.

Sementara itu, Apple Inc justru naik 1,6% karena hadirnya iPhone terbaru mereka ke publik. Rite Aid Corp melonjak 23% karena perusahaan menargetkan kinerja laba toko obatnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×