kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.263   47,00   0,29%
  • IDX 6.875   10,21   0,15%
  • KOMPAS100 998   -0,49   -0,05%
  • LQ45 762   -1,07   -0,14%
  • ISSI 225   -0,16   -0,07%
  • IDX30 393   0,05   0,01%
  • IDXHIDIV20 453   -1,80   -0,40%
  • IDX80 112   -0,16   -0,15%
  • IDXV30 113   -0,50   -0,44%
  • IDXQ30 127   -0,18   -0,14%

Bursa AS longsor setelah capai rekor


Jumat, 20 September 2013 / 05:55 WIB
Bursa AS longsor setelah capai rekor
ILUSTRASI. Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto (kanan) dan Camat Tebet Dyan Airlangga (kiri./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/04/2022.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) tak lama berada di posisi atas. Sempat mencapai rekor kemarin (18/9), indeks Standard & Poor 500 kembali melemah. Pelemahan terjadi setelah Federal Reserve menunda pengurangan stimulus dan investor menimbang data ekonomi .

Indeks S & P 500 turun 0,2% menjadi 1.722,34 pada pukul 16.00 waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 40,39 poin atau melemah 0,3% ke posisi 15.636,55 . Sekitar 6,8 miliar saham berpindah tangan di bursa AS.

"Saatnya terjadi penurunan, karena kemarin saham pesta," kata Kevin Caron analis Stifel Nicolaus & Co di New Jersey. Ia bilang saat ini pasar sulit untuk naik lagi, sebab tidak ada katalis yang bisa membangkitkan saham bangkit.

Kemarin, Indeks acuan ini naik 1,2% ke posisi rekor setelah Fed menahan untuk mengurangi pembelian obligasi.

Saham yang turun di Wall Street itu adalah; ConAgra Foods Inc turun 4% setelah penjualan kuartal I meleset dari perkiraan. Walt Disney Co turun 2,1% setelah Morgan Stanley menurunkan peringkat saham.

Sementara itu, Apple Inc justru naik 1,6% karena hadirnya iPhone terbaru mereka ke publik. Rite Aid Corp melonjak 23% karena perusahaan menargetkan kinerja laba toko obatnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×