kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bursa AS longsor setelah capai rekor


Jumat, 20 September 2013 / 05:55 WIB
Bursa AS longsor setelah capai rekor
ILUSTRASI. Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto (kanan) dan Camat Tebet Dyan Airlangga (kiri./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/04/2022.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) tak lama berada di posisi atas. Sempat mencapai rekor kemarin (18/9), indeks Standard & Poor 500 kembali melemah. Pelemahan terjadi setelah Federal Reserve menunda pengurangan stimulus dan investor menimbang data ekonomi .

Indeks S & P 500 turun 0,2% menjadi 1.722,34 pada pukul 16.00 waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 40,39 poin atau melemah 0,3% ke posisi 15.636,55 . Sekitar 6,8 miliar saham berpindah tangan di bursa AS.

"Saatnya terjadi penurunan, karena kemarin saham pesta," kata Kevin Caron analis Stifel Nicolaus & Co di New Jersey. Ia bilang saat ini pasar sulit untuk naik lagi, sebab tidak ada katalis yang bisa membangkitkan saham bangkit.

Kemarin, Indeks acuan ini naik 1,2% ke posisi rekor setelah Fed menahan untuk mengurangi pembelian obligasi.

Saham yang turun di Wall Street itu adalah; ConAgra Foods Inc turun 4% setelah penjualan kuartal I meleset dari perkiraan. Walt Disney Co turun 2,1% setelah Morgan Stanley menurunkan peringkat saham.

Sementara itu, Apple Inc justru naik 1,6% karena hadirnya iPhone terbaru mereka ke publik. Rite Aid Corp melonjak 23% karena perusahaan menargetkan kinerja laba toko obatnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×