kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Bursa AS ditutup melemah jelang risalah The Fed


Rabu, 08 April 2015 / 06:18 WIB
Bursa AS ditutup melemah jelang risalah The Fed
ILUSTRASI. Ini 4 Manfaat Konsumsi Pisang Mentah bagi Kesehatan Tubuh. KONTAN/Daniel Prabowo


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pasca kenaikan dalam kurun waktu dua hari berlakangan. Pelemahan ini dipicu penurunan saham-saham konsumen menjelang pengumuman risalah dari pertemuan Federal Reserve pada Rabu ini.

Indeks Standard & Poor 500 tergelincir 0,2% menjadi 2.076,31 pukul 16.00 waktu New York. Dow Jones Industrial Average turun 5,43 poin, atau 0,03%, ke 17.875,42 dan Nasdaq Composite turun 7,08 poin, atau 0,14%, ke 4.910,23.

Joe Bell, a Cincinnati-based senior equity analyst at Schaeffer’s Investment Research Inc menuturkan para pelaku pasar tengah menunggu laporan dari FOMC. “Menanti petunjuk berdasarkan laporan ekonomi seberapa cepat mereka akan memutuskan kebijakan menaikkan suku bunga,” katanya.

Setelah pertemuan kebijakan Maret, the Fed menghapus janji untuk "bersabar" dalam memulai menaikkan suku bunganya dari pernyataan, yang analis lihat sebagai isyarat untuk membuka jalan bagi kenaikan suku bunga bunga secepatnya pada Juni 2015.

Namun, pekan lalu merujuk data nonfarm payrolls yang lemah, kian mengindikasikan kebijakan suku bunga rendah akan dipertahankan lebih lama lagi. Tetapi, para pejabat Fed masih menunjukkan optimisme tentang pemulihan ekonomi AS.

Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart menuturkan pada Senin kemarin bahwa pelemahan ekonomi baru-baru ini mungkin tidak akan berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×