CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Bursa AS dibuka lebih rendah dibayangi minyak


Senin, 28 November 2016 / 21:49 WIB
Bursa AS dibuka lebih rendah dibayangi minyak


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka sedikit lebih rendah pada perdagangan Senin (28/11). Di tengah pelaku pasar mencermati harga minyak menjelang pertemuan OPEC.

Mengacu CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average turun sekitar 40 poin tak lama setelah dibuka, dengan saham Boeing dan Goldman Sachs memberikan kontribusi terbesar terhadap pelemahan.

Indeks S & P 500 diperdagangkan sekitar seperempat persen lebih rendah, dengan sektor keuangan menyumbang pelemahan terbsar. Indeks komposit Nasdaq juga turun sekitar 0,25 %.

Asal tahu saja, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari naik lebih dari 2 % menjadi US$ 47,15 per barel setelah Dow Jones melaporkan Menteri Perminyakan Irak mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan anggota OPEC lainnya untuk mencapai kata kesepakatan.

Sebelumnya, minyak mentah kembali jatuh, setelah perusahaan minyak nasional Libya atau Libya National Oil Corporation (NOC) mengatakan pada Minggu (27/11) tidak akan mengambil peran dalam pengurangan produksi minyak OPEC.

Selanjutnya, Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih mengatakan pasar minyak akan menyeimbangkan dengan sendirinya tahun depan. OPEC dijadwalkan menggelar pertemuan pada Rabu (30/11) untuk menyepakati pemotongan produksi atau freeze.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×