kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bursa AS bergerak turun pasca pernyataan The Fed


Kamis, 19 Maret 2015 / 21:41 WIB
Bursa AS bergerak turun pasca pernyataan The Fed
ILUSTRASI. Kawasan bisnis di Jakarta, Senin (30/5/2022). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan Industri asuransi mencatatkan penghimpunan premi asuransi pada April 2022 sebesar Rp 21,8 triliun./pho KONTAN/Carolus Agu Waluyo/30/05/2022.


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) memerah, setelah sebelumnya Rabu (18/3) reli menyusul pernyatan Federal Reserve (The Fed) yang menunda kebijakan kenaikan suku bunga. Selain itu, saham-saham perusahaan energi bergerak turun di tengah tertekannya harga minyak.

Indeks Standard & Poor 500 bergerak turun 0,3% ke level 2.093,52 pada pembukaan perdagangan pukul 09.32 waktu New York. Sedangkan Indeks Dow Jones turun 0,24% ke level 18.032,50 dan Indeks Nasdaq Composite naik 0,28% ke 4.996,68.

Asal tahu saja, harga minyak mentah mengalami penurunan sebesar 3,7%. Sementara, dollar AS reboun dari penurunan terbesar terhadap mata uang euro dalam enam tahun terakhir. 

Sebelumnya, The Fed menuturkan suku bungan tidak mungkin untuk naik pada April mendatang. Setelah April, Federal Open Market Committee (FOMC) baru akan menggelar rapat lagi pada Juni 2015. Artinya, kini dunia keuangan masih harus menanti kapan target bunga AS bakal benar-benar naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×