Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) memerah, setelah sebelumnya Rabu (18/3) reli menyusul pernyatan Federal Reserve (The Fed) yang menunda kebijakan kenaikan suku bunga. Selain itu, saham-saham perusahaan energi bergerak turun di tengah tertekannya harga minyak.
Indeks Standard & Poor 500 bergerak turun 0,3% ke level 2.093,52 pada pembukaan perdagangan pukul 09.32 waktu New York. Sedangkan Indeks Dow Jones turun 0,24% ke level 18.032,50 dan Indeks Nasdaq Composite naik 0,28% ke 4.996,68.
Asal tahu saja, harga minyak mentah mengalami penurunan sebesar 3,7%. Sementara, dollar AS reboun dari penurunan terbesar terhadap mata uang euro dalam enam tahun terakhir.
Sebelumnya, The Fed menuturkan suku bungan tidak mungkin untuk naik pada April mendatang. Setelah April, Federal Open Market Committee (FOMC) baru akan menggelar rapat lagi pada Juni 2015. Artinya, kini dunia keuangan masih harus menanti kapan target bunga AS bakal benar-benar naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News