kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Bursa AS alami penurunan terbesar sejak 2011


Jumat, 11 April 2014 / 06:37 WIB
Bursa AS alami penurunan terbesar sejak 2011
ILUSTRASI. Sejumlah buruh menggelar aksi unjuk rasa menolak upah minimum provinsi (UMP) di depan Balai Kota DKI Jakarta,


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS dilanda aksi jual tadi malam (10/4). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Nasdaq Composite anjlok 3,1%. Sementara, indeks Standard & Poor's 500 turun 2,1% menjadi 1.833,08. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,6% menjadi 16.170,22.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni: Bed Bath & Beyond Inc yang turun 6,2% dan EBay Inc turun 3,2%.

Wall Street memerah setelah terjadi penurunan yang cukup dalam pada sektor teknologi.

"Penurunan Wall Street masih akan tampak dalam beberapa pekan ke depan karena investor akan memperhatikan kinerja yang dirilis emiten," jelas Chad Morganlander, potfolio manager Stifel Nicolaus & Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×