kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Bursa AS alami penurunan terbesar sejak 2011


Jumat, 11 April 2014 / 06:37 WIB
Bursa AS alami penurunan terbesar sejak 2011
ILUSTRASI. Sejumlah buruh menggelar aksi unjuk rasa menolak upah minimum provinsi (UMP) di depan Balai Kota DKI Jakarta,


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS dilanda aksi jual tadi malam (10/4). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Nasdaq Composite anjlok 3,1%. Sementara, indeks Standard & Poor's 500 turun 2,1% menjadi 1.833,08. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,6% menjadi 16.170,22.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni: Bed Bath & Beyond Inc yang turun 6,2% dan EBay Inc turun 3,2%.

Wall Street memerah setelah terjadi penurunan yang cukup dalam pada sektor teknologi.

"Penurunan Wall Street masih akan tampak dalam beberapa pekan ke depan karena investor akan memperhatikan kinerja yang dirilis emiten," jelas Chad Morganlander, potfolio manager Stifel Nicolaus & Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×