kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bunga acuan terpangkas, antusiasme investor di lelang SUN akan meningkat


Jumat, 20 September 2019 / 17:15 WIB
Bunga acuan terpangkas, antusiasme investor di lelang SUN akan meningkat
ILUSTRASI. Aktivitas kantor sekuritas


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Euforia penurunan suku bunga acuan dipercaya masih akan terasa hingga pelaksanaan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (24/9) mendatang. Minat investor akan meningkat saat lelang nanti.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto menilai, pemangkasan suku bunga acuan baik oleh The Federal Reserves maupun Bank Indonesia (BI) sebenarnya sudah diekspektasikan oleh para pelaku pasar.

Lebih khusus untuk BI, ruang penurunan suku bunga acuan sangat terbuka seiring besarnya arus modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Alhasil, tinggal masalah waktu saja bagi BI untuk memotong suku bunga acuan.

Karena sudah diekspektasikan, kondisi pasar obligasi cenderung stabil. Dalam hal ini, tidak terjadi pergerakan yang signifikan dari yield atau harga SUN di pasar sekunder.

Baca Juga: Imbal hasil SN berpotensi turun usai penurunan suku bunga acuan BI

Walau begitu, antusiasme investor akan tetap tinggi pada saat lelang SUN nanti. “Biar bagaimanapun, pemangkasan suku bunga acuan selalu menjadi katalis positif bagi pasar obligasi,” ujar dia, Jumat (20/9).

Ditambah lagi, ada kemungkinan pemerintah akan meniadakan lelang Surat Berharga Negara (SBN) di pertengahan Desember nanti. Pasalnya, kebijakan front loading pemerintah membuat target penerbitan SBN melalui lelang bisa saja terpenuhi sebelum akhir tahun.

“Suplai obligasi di pasar primer mulai terbatas sehingga potensi investor untuk lebih meramaikan lelang sangat terbuka,” imbuhnya.

Ramdhan memandang, seiring stabilnya kondisi pasar dan efek penurunan suku bunga acuan, bukan mustahil nilai penawaran yang masuk pada lelang SUN nanti bisa di atas Rp 45 triliun.

Baca Juga: Tekanan eksternal turut mengangkat imbal hasil SUN

Selain itu, dorongan sentimen positif penurunan suku bunga acuan ditambah tensi perang dagang yang sedang mereda berpotensi membuat penawaran masuk pada lelang SUN nanti tidak hanya terkonsentrasi pada seri-seri tenor pendek saja. Seri-seri tenor panjang atau di atas 10 tahun juga diyakini bakal laris saat lelang nanti.

Sebagai catatan, dalam lelang SUN nanti, pemerintah akan menawarkan tujuh seri seperti SPN03191226, SPN12200619, FR0081, FR0082, FR0080, FR0079, dan FR0076.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×