kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bundamedik (BMHS) Bagikan Dividen Rp 22 Miliar


Jumat, 22 Juli 2022 / 11:09 WIB
Bundamedik (BMHS) Bagikan Dividen Rp 22 Miliar
ILUSTRASI. Bundamedik Healthcare System (BMHS) membagikan dividen 6,98% atau Rp 22 miliar atas laba bersih setelah pajak tahun buku 2021.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bundamedik Healthcare System Tbk (BMHS) membagikan dividen 6,98% atau Rp 22 miliar atas laba bersih setelah pajak tahun buku 2021. Keputusan itu disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perdananya usai IPO pada Juli 2021.

Direktur Utama BMHS Mesha Rizal Sini menjelaskan, keputusan RUPST untuk langsung membagikan dividen pasca 1 tahun sejak IPO dan di tengah kondisi ekonomi penuh tekanan membuktikan kekuatan fundamental bisnis serta kejelian BMHS dalam mengeksekusi strategi ekspansi yang tepat. Dirinya mengatakan, dukungan pemegang saham sebagai penopang utama kesuksesan ekspansi masif Bundamedik selama 2021.

"Diiringi kepercayaan pemegang saham, perusahaan sudah berada di jalur yang tepat untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan sebagai ekosistem kesehatan terdepan dan terlengkap di Indonesia," ujar dia dalam keterangan resmi, Jumat (22/7).

Baca Juga: Bundamedik (BMHS) Optimistis Tambah Tiga Jaringan Rumah Sakit di 2022

Sejak IPO Juli tahun lalu, lewat 10 unit usaha di dalam ekosistemnya termasuk Bunda Hospital Group, Morula IVF, Klinik Fertilitas Indonesia, Diagnos, dan Indonesian Medical Tourism Board (IMTB), BMHS telah mampu menjangkau 147,8 juta orang di 10 provinsi di Indonesia. BMHS pun terus aktif memperluas jaringan ekosistemnya ke wilayah luar Jawa, termasuk melalui pembukaan dan klinik dan rumah sakit di Palembang dan Denpasar pada 2021.

Secara keseluruhan, jumlah laboratorium yang berada dalam ekosistem BMHS tercatat naik dua kali lipat selama 2021. Pihaknya menilai capaian tersebut melampaui proyeksi yang sudah ditargetkan di tengah berbagai tantangan ekonomi.

"Pencapaian ini tercermin dari peningkatan pendapatan dan laba bersih yang sangat baik, masing-masing naik 49% dan 166% selama 2021,” papar dia.

Baca Juga: Kuartal I 2022, Bundamedik (BMHS) Bukukan Pendapatan Non-Covid-19 Rp 375 Miliar

Untuk melanjutkan kesuksesan performa bisnis selama 2021, BMHS telah merencanakan berbagai strategi pengembangan bisnis di tahun 2022. Pertama, ekspansi dan akuisisi sejumlah rumah sakit di kota-kota besar dan perluasan jaringan di kota tier 2 melalui Klinik Fertilitas Indonesia (KFI) dan outlet-outlet Diagnos lab. Bundamedik pun mengembangkan layanan medical tourism domestik serta penguatan teknologi di layanan.

Selain membagikan dividen, dalam RUPST juga menyepakati pemanfaatan sisa laba bersih yang akan dicadangkan sebagai laba ditahan. RUPST juga menyetujui perubahan susunan komisaris direksi dengan adanya penunjukan satu komisaris baru yaitu Sunata Tjiterosampurno serta tiga direktur baru, yaitu Emilia Rouli, Cuncun Wijaya dan Ivonne Rampun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×