Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) resmi menjadi pemegang saham pengendali baru dari PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM). Emiten properti ini pada Rabu (6/11) menjelaskan pengambilalihan saham SMDM telah selesai pada tanggal 23 Oktober 2024 lalu.
Kala itu, BSDE melakukan crossing saham milik Top Global Limited, perusahaan asal Singapura kepada perusahaan. Total saham yang dipindahkan sebanyak 4,39 miliar saham atau mewakili 91,99% dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan di SMDM.
Ricardo Arif Dharmawan, Sekretaris Perusahaan Bumi Serpong Damai dalam keterbukaan informasi 6 November 2024 memaparkan jika total nilai transaksi akuisisi SMDM sebesar Rp 2,33 triliun. Di mana tiap saham SMDM dihargai Rp 531 per saham.
Baca Juga: Laba Bumi Serpong Damai (BSDE) Naik 52,7% di Kuartal III-2024, Cek Rekomendasi Analis
BSDE dalam keterbukaan informasi di BEI memaparkan jika transaksi akuisisi ini merupakan transaksi afiliasi mengingat ada hubungan afiliasi antara pemegang saham akhir yakni Top Global Limited (TGL) dengan pengurus perusahaan. "Ada hubungan keluarga dari perkawinan dan keturunan," jelas Ricardo dalam keterbukaan informasi. Adapun TGL adalah entitas yang dimiliki 100% oleh Sukmawati Widjaja alias Oei Siu Hoa yang merupakan keluarga Muktar Widjaja yang saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris BSDE dan Michael JP Widjaja yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perusahaan.
"Namun demikian transaksi pengambilalihan tidak menimbulkan benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020," papar Ricardo dalam keterbukaan informasi.
BSDE mengambil alih SMDM karena alasan investasi. BSDE berharap bisa mendapat tambahan cadangan lahan guna pengembangan proyek jangka panjang. Perusahaan ini memaparkan, SMDM memiliki cadangan lahan yang dimiliki oleh SMDM masih luas sehingga potensi pengembangan masih tinggi, lokasi strategis dekat dengan akses jalan tol dan akan menjadi diversifikasi geografis bagi BSDE.
Selain faktor tersebut, BSDE juga telah memperhitungkan kepemilikan SMDM pada saham PT Bank Muamalat Indonesia dan PT Bhakti Sarana dengan nilai buku masing-masing Rp 200 juta dan Rp 25 juta. Dengan mempertimbangkan seluruh informasi yang relevan dan kondisi pasar yang berlaku, BSDE berpendapat bahwa nilai pasar 91,99% ekuitas SMDM per 30 Juni 2024 adalah Rp 2,55 triliun.
Sekedar mengingatkan, perjanjian akuisisi BSDE pada SMDM sudah diteken sejak 31 Juli 2024. Perusahaan ini juga telah mengumumkan kepada publik pengumuman negosiasi atas rencana akuisisi SMDM dan keterbukaan informasi atau fakta material pada tanggal 1 Agustus 2024.
Baca Juga: Naik Signifikan, Laba BSDE Capai Rp 2,70 Triliun Hingga September 2024
Selanjutnya: Modalku Finance: Peningkatan Pembiayaan Harus Diiringi Pengelolaan Risiko yang Baik
Menarik Dibaca: Alibaba DAMO Academy Meluncurkan Model Perkiraan Cuaca Canggih “Baguan”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News