Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Kedua, dana juga akan digunakan untuk pelunasan tagihan BRMS dan unit usaha dalam rangka kegiatan operasional dan pengembangan unit usaha.
Ini termasuk persiapan pelaksanaan konstruksi dan pengoperasian pabrik pertama dengan kapasitas 500 ton bijih emas per hari yang telah beroperasi sejak Februari 2020, yang telah dibayarkan terlebih dahulu oleh induk usaha BRMS, yakni BUMI.
Ketiga, guna memenuhi keperluan pembiayaan modal kerja untuk kegiatan operasional terkait dengan proyek tambang emas dan perak di Palu yang dioperasikan oleh anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals (CPM).
Dana hasil aksi korpoasi juga digunakan untuk keperluan proyek tambang tembaga, emas, perak di Gorontalo, yang dioperasikan oleh anak usaha BRMS lainnya, yakni PT Gorontalo Minerals.
Selanjutnya: Ini saham-saham dengan net buy dan net sell asing terbesar bulan Oktober
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News