kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.285   -188,00   -1,17%
  • IDX 6.992   -116,03   -1,63%
  • KOMPAS100 1.043   -21,20   -1,99%
  • LQ45 818   -16,03   -1,92%
  • ISSI 213   -3,42   -1,58%
  • IDX30 418   -8,84   -2,07%
  • IDXHIDIV20 504   -9,78   -1,91%
  • IDX80 119   -2,49   -2,05%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,60   -1,83%

Bumi Resources (BUMI) Genjot Rencana Hilirisasi Batubara


Selasa, 25 Juli 2023 / 09:01 WIB
Bumi Resources (BUMI) Genjot Rencana Hilirisasi Batubara
ILUSTRASI. perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memastikan rencana hilirisasi batubara oleh dua anak usahanya masih berjalan sesuai dengan rencana.

Sebelumnya, Kementerian ESDM mengungkapkan potensi untuk mendorong hilirisasi batubara untuk menghasilkan sejumlah produk selain Dimethyl Ether (DME).

Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava mengungkapkan, pihaknya masih tetap menjalankan komitmen hilirisasi batubara sesuai perencanaan awal.

"Rencana kami mengembangkan hilirisasi batubara untuk menghasilkan amonia dengan kapasitas input 6 juta ton per tahun," kata Dileep kepada Kontan, Senin (24/7).

Dileep melanjutkan, proyek hilirisasi batubara ditargetkan dapat beroperasi sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham BUMI dan BRMS yang Diproyeksi Gabung ke Indeks LQ45

Sementara itu, terkait mitra pengganti Air Products dalam proyek pengolahan batubara menjadi metanol bersama KPC, Dileep memastikan proses negosiasi masih berjalan.

"Pengumuman akan dilakukan pada kuartal berikutnya setelah semua pengaturan dengan semua pihak yang terlibat sudah ada termasuk jadwal konstruksi," ungkap Dileep.

Dalam proyek hilirisasi batubara, KPC sedianya berkolaborasi dengan Ithaca Group dan Air Product. KPC akan berperan sebagai pemasok batubara untuk fasilitas gasifikasi tersebut.

Kebutuhan batubara yang mesti disediakan oleh KPC untuk proyek gasifikasi di Bengalon sekitar 5 juta ton-6,5 juta ton per tahun dengan kualitas GAR 4.200 kcal per kg. Ketika beroperasi, pabrik tersebut dapat menghasilkan 1,8 juta ton per tahun metanol.

 

Sementara itu, anak usaha BUMI lainnya, PT Arutmin Indonesia disebut bakal menggarap proyek gasifikasi batubara menjadi metanol di  Pulau Laut, Kalimantan Selatan.

Proyek tersebut diproyeksi mampu menghasilkan 2,8 juta ton methanol per tahun dengan mengolah input batubara  kualitas GAR 3.700 kcal per kg sebanyak 6 juta ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×