Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
Tak seperti KPC. Penjualan batubara Arutmin justru turun 18% menjadi 11,4 juta ton. "Penurunan karena lesunya sentimen di sektor ini," imbuh Dileep.
Secara konsolidasi, pendapatan BUMI semester pertama tahun ini turun 14,15% menjadi US$ 481,35 juta. Paruh waktu tahun lalu, pendapatannya mencapai US$ 560,72 juta.
Penurunan terjadi di ekspor batubara untuk pihak ketiga menjadi US$ 203.36 juta. Sebelumnya di periode yang sama, ekspor komoditas batu bara BUMI kepada pihak ketiga tercatat US$ 243,16 juta.
Baca Juga: Semester I 2019, laba Bumi Resource (BUMI) anjlok 42,9%
Penjualan batubara untuk pihak ketiga domestik juga mengalami penurunan menjadi US$ 203.36 juta dari sebelumnya sebesar US$ 243.16 juta di semester I-2018.
Di sisi lain, beban pokok penjualan dan pendapatan juga ikut turun menjadi US$ 357,26 juta, turun 15% dibanding semester pertama tahun lalu.
Sejalan dengan penurunan tersebut, laba bersih BUMI tercatat US$ 80,67 juta. Angka ini turun sekitar 47% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 151,72 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News