Sumber: Reute | Editor: Asnil Amri
LONDON. Perusahaan tambang batubara Bumi Plc menargetkan produksi tahun 2013 sesuai proyeksi semula, setelah perusahaan melaporkan kenaikan produksi kuartal III sebesar 10%.
Perusahaan yang berbasis di London itu menyatakan, target produksi sesuai dengan proyeksi semula walaupun ada rencana perpisahan dengan Grup Bakrie. Bumi Plc yang fokus di produksi batubara di Indonesia lewat PT PT Berau Coal Energy Tbk itu menyatakan, di selama sembilan bulan tahun ini perusahaan telah memproduksi 17,5 juta ton batubara.
Itu artinya, produksi batubara perserian sudah mendekati target produksi sebesar 23 juta sampai akhir tahun nanti. Sebagaimana diketahui, Bumi Plc berencana berpisah dengan Grup Bakrie. Selain rencana pemisahan itu, Bumi Plc mengklaim telah melakukan efisiensi saat harga batubara melemah.
Menurut Bumi Plc, perusahaan berhasil menekan 6% biaya produksi selama 9 bulan pertama tahun ini. Salah satu cara melakukan efisiensi adalah, mengurangi konsumsi bahan bakar dan menurunkan biaya eksplorasi.
Sebagaimana diketahui, tahun 2013 belanja modal perusahaan dipatok US$ 50 juta atau turun dari perkiraan awal senilai US$ 70 juta. "Harga batubara bergerak ke posisi terendah, namun outlook jangka pendek cukup menantang," kata Chief Executive Bumi Plc, Nick von Schirnding dalam sebuah pernyataan .
Bumi berencana akan melaporkan laba kinerja bisnisnya ke investor pekan ini, menjelang pemungutan suara untuk menyetujui pemisahan Bumi Plc dengan Grup Bakrie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News