Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Setelah lama ditunggu, Bumi Plc akhirnya mengumumkan laporan keuangan semester I 2013. Dalam keterangan resmi di situs resmi Bumi Plc, pendapatan induk PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) tercatat turun 6,23% menjadi US$ 722 juta.
Bandingkan dengan kinerja semester I tahun 2012, dimana pendapatan induk BUMI dan BRAU mencapai US$ 770 juta. Kendati pendapatan turun, Bumi Plc rupanya berhasil memperbaiki bottom line.
Ini terlihat dari turunnya rugi bersih per semester I 2013 Bumi Plc sebesar 56,65% menjadi US$ 75 juta dari akhir Juni tahun lalu senilai US$ 173 juta. Menciutnya rugi bersih tersebut cukup wajar, sebab Bumi Plc tidak memasukkan kinerja BUMI dalam laporan keuangan per 30 Juni 2013.
Pasalnya, BUMI sudah diklasifikasikan sebagai aset yang tersedia untuk dijual, sehingga tidak lagi merepresentasikan kinerja operasional Bumi Plc. Tidak dimasukkannya kinerja BUMI inilah yang menjadi berkah bagi laporan keuangan Bumi Plc.
Bagaimana tidak, rugi bersih BUMI terus menumpuk dari setiap periode laporan keuangan. Per kuartal I 2013 saja, rugi bersih BUMI mencapai US$ 62,91 juta karena emiten ini menanggung tingginya beban bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News