Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Kisruh pemisahan antara Bumi Plc dengan PT Bumi Resources Tbk akhirnya kelar sudah. Berdasarkan rilis resmi perusahaan, Kamis (18/7), Bumi Plc hari ini mengumumkan akan menempuh proses selanjutnya terkait pemisahan ini.
Artinya, Bumi Plc telah menandatangani sale and purchase agreement (SPA) untuk menjual 29% saham BUMI yang dipegang Bumi Plc ke Grup Bakrie. Nilai transaksi ini diperkirakan mencapai US$ 501 juta.
Nantinya, sejumlah US$ 501 juta itu dijadikan kompensasi untuk Bumi Plc dan akan dikembalikan dalam bentuk proporsi yang substansial kepada pemegang saham dalam waktu dekat. Bumi Plc juga akan melakukan restrukturisasi lebih lanjut, termasuk penunjukkan chairman independen baru.
Jika transaksi ini selesai, maka ada empat poin yang didapatkan Bumi Plc. Masih berdasarkan rilis resmi perusahaan, keempat poin tersebut adalah:
- transaksi ini memungkinkan Bumi Plc melepas sahamnya di BUMI, sekaligus mengakhiri hubungan perjanjian dengan Bakrie.
- transaksi ini memberikan kompensasi senilai US$ 501 juta dalam bentuk tunai.
- transaksi ini memungkinkan Bumi Plc untuk kembali fokus dengan kerjasamanya bersama Berau Coal Energy Tbk (BRAU) yang selama ini terkekang.
- transaksi ini memungkinkan adanya restrukturisasi lebih lanjut dari dewan perseroan untuk mengambil tempat, termasuk penunjukan ketua baru yang mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Vallar belum refloat saham BRAU
OJK periksa kasus penyimpangan BRAU
Strategi Grup Borneo Memulihkan Kerugian
Samin Tan beli saham Bakrie di Bumi Plc
