kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BUMI bermimpi bisa masuk bisnis pembangkit listrik


Kamis, 13 Agustus 2015 / 20:27 WIB
BUMI bermimpi bisa masuk bisnis pembangkit listrik


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih banyak menahan ekspansi tahun ini. Sembari menunggu pasar batubara pulih, BUMI kini fokus pada penyelesaian utangnya yang menggunung.

Namun, dalam jangka menengah, BUMI ternyata punya ambisi untuk melakukan diversifikasi bisnis, salah satunya adalah masuk ke bisnis pembangkit listrik. Perusahaan milik Grup Bakrie ini tertarik mengikuti program 35.000 mega watt (MW) dari pemerintah.

Dengan cadangan batubara yang super besar, BUMI berharap bisa mendapatkan partner strategis untuk mengelola bisnis tersebut. Tahap awal BUMI membidik proyek Sumsel 9 yang memiliki kapasitas 2 x 600 MW dan Sumsel 10 dengan kapasitas 1 x 600 MW. "Kami ingin ikut proses tendernya. Tetapi harus tunggu proses restrukturisasi selesai," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/8).

BUMI harus mengurangi utangnya terlebih dahulu baru bisa masuk bisnis ini. Pasalnya, salah satu aspek yang bisa menjadi daya tarik untuk menggaet investor adalah pengurangan utang. "Investor dari China pasti tertarik berbisnis. Itu bisa menjadi peluang tetapi harus kurangi utang dulu supaya valuasinya menarik," imbuhnya.

Dengan masuk ke bisnis ini, harapannya BUMI bisa mengurangi ketergantungan dari batubara yang terpengaruh harga komoditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×