kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bumi Benowo (BBSS) optimistis mencetak kinerja gemerlap di tengah pandemi


Jumat, 08 Mei 2020 / 17:33 WIB
Bumi Benowo (BBSS) optimistis mencetak kinerja gemerlap di tengah pandemi
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham?PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS). Bumi Benowo (BBSS) menargetkan penjualan tahun 2020 dapat melesat 579,1% dan laba bersih melejit 808,3%.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia, emiten pergudangan PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) memasang proyeksi pertumbuhan kinerja yang tergolong tinggi. Bumi Benowo menargetkan penjualan tahun 2020 dapat melesat 579,1% dan laba bersih melejit 808,3%.

Sebagai gambaran, per September 2019, Bumi Benowo mencatatkan penjualan Rp 20,36 miliar dengan laba bersih Rp 3,94 miliar. Pendapatan tersebut naik 427,56% dari perolehan per akhir September 2018 dan laba bersihnya naik 442,67%.

Bumi Benowo juga berencana dapat membagikan dividen maksimal 20% dari laba bersih 2020. Padahal, perusahaan ini baru tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 15 April 2020.

Sekretaris Perusahaan Bumi Benowo Andrew mengatakan, target tersebut sudah dipertimbangkan karena kuantitas unit yang ditawarkan beserta jumlah target prospek yang sudah dijajaki memang lebih besar. Emiten berkode saham BBSS ini menargetkan dapat menjual 38 unit gudang dan 12 unit ruko pada tahun 2020.

Baca Juga: Perusahaan asal Mongolia kucurkan investasi US$ 10 juta ke Bumi Benowo (BBSS)

"Sebanyak lima unit gudang sudah siap dijual, sedangkan 33 lainnya sedang dalam proses pembangunan yang rencananya akan selesai pada semester kedua 2020," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (8/5). Sementara itu, pada tahun 2019, hanya ada sembilan unit gudang yang terjual.

Untuk tahun ini, Bumi Benowo menyasar target pelanggan berupa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memerlukan gudang luasan kecil. Pasalnya, banyak pelaku UMKM yang hanya menggunakan rumah tinggal atau ruko sebagai tempat menyimpan barang.

Manajemen Bumi Benowo juga melihat, bisnis perusahaannya akan ditopang e-commerce dan perusahaan logistik pihak ketiga atawa third party logistics (3PL) yang masih menjanjikan. Mengingat, industri-industri tersebut juga masih memiliki ruang pertumbuhan yang besar karena didukung realisasi program tol laut pemerintah yang membantu distribusi barang di setiap pulau menjadi lebih efektif.

Dengan begitu, Bumi Benowo melihat, kebutuhan gudang yang lebih dekat ke kota dan berukuran kecil bakal semakin dibutuhkan karena rantai distribusi akan mengalami perubahan. "Pedagang-pedagang mikro dan online akan semakin banyak yang mana mereka membeli langsung kepada produsen atau importir dan berjualan langsung kepada konsumen," tutur Andrew.

Baca Juga: Bumi Benowo Sukses Sejahtera (BBSS) tetap targetkan penjualan tumbuh 579%

Perlu diketahui, komplek pergudangan dan ruko Bumi Benowo terletak di Raya Gelora Bung Tomo, Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Lokasi ini hanya berjarak 3 kilometer (km) dari Pelabuhan Teluk Lamong dan 2 km dari Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) Surabaya.

BBSS juga tengah dalam proses mengantongi izin menjadi Pusat Logistik Berikat (PLB) yang mana sistem informasi teknologi (IT), Warehouse Management System (WMS), kantor, dan keamanan sudah terintegrasi. "Bahkan gudang ukuran 300 meter persegi kami ini akan juga terintegrasi dengan aplikasi digital untuk memudahkan perusahaan logistik dan pelanggan dari pelaku usaha untuk menerima barang yang dibelinya dalam waktu hitungan jam," ucap Andrew.

Sebagai informasi, Bumi Benowo adalah anak usaha AAA Properties, pengembang properti yang berpusat di Surabaya. Pada 2014, AAA Properties mulai memasarkan proyek pergudangan Bumi Benowo di Surabaya yang merupakan kawasan pergudangan pertama yang terintegrasi dan paling modern di ibu kota Jawa Timur tersebut.

Baca Juga: Menakar Dampak Tren Belanja Online Terhadap Emiten Pergudangan

Dana IPO

Sejak tercatat di BEI pada 15 April 2020 lalu, saham BBSS telah naik 50,83% menjadi Rp 181 per saham sampai dengan Jumat (8/5). Perusahaan ini memasang harga initial public offering (IPO) Rp 120 per saham.

Bumi Benowo melepas 1,3 miliar saham. Jumlah tersebut setara dengan 27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan begitu, keseluruhan dana IPO yang terkumpul mencapai Rp 156 miliar.

Berdasarkan prospektus, Bumi Benowo mengalokasikan 88% dari perolehan dana IPO setelah dikurangi biaya emisi untuk membeli tanah seluas 58.719 meter persegi di Kebomas, Gresik, Jawa Timur senilai Rp 130,61 miliar. Kemudian, sisa dana IPO akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja  pengembangan usaha.

Pembelian tanah tersebut merupakan upaya menambah persediaan lahan (landbank) yang nantinya akan dibangun menjadi pengembangan area pergudangan. Pada 2019, Bumi Benowo baru menambah landbank seluas 6.683 m2 dan 2.250 m2 sehingga setelah IPO, total landbank milik Bumi Benowo menjadi sekitar 10 hektare.

Baca Juga: Usai IPO, Bumi Benowo (BBSS) targetkan penjualan di 2020 melesat 579,1%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×