kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BULL Bidik Laba Bersih di Atas 35% Seiring Agenda Private Placement Rp 425 Miliar


Selasa, 15 September 2020 / 10:38 WIB
BULL Bidik Laba Bersih di Atas 35% Seiring Agenda Private Placement Rp 425 Miliar
ILUSTRASI. Armada kapal?PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL).


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

Belum lagi, ada aturan pula tentang climate change. Aturan ini mengharuskan kapal mengefisiensikan penggunaan bahan bakar dengan membatasi kecepatan kapal. Lantaran laju kapal dibatasi, maka dibutuhkan banyak kapal untuk melayani kebutuhan ekspor impor dalam waktu singkat.

Kevin optimistis, BULL yang kini menjadi perusahaan perkapalan terbesar di Indonesia ini, dapat memanfaatkan peluang tersebut semaksimal mungkin. "Saya menargetkan, laba bersih kami minimal bisa tumbuh 35% di tahun ini," ujarnya.

Analis Citigroup, Justian Rama dan Ferry Wong, lewat riset terbarunya 2 September 2020 menargetkan harga saham BULL Rp 600 per saham hingga setahun ke depan.

Hal ini didasarkan pada sejumlah faktor. Satu diantaranya adalah harga saham BULL saat ini masih sangat murah.

Riset tersebut menyebut, di level harga Rp 294 per saham berbanding proyeksi laba tahun 2021, hanya Price Earning Ratio (PE) BULL hanya sebesar 4 kali. Sebagai perbandingan, PE perusahaan sejenis di kawasan regional dan internasional mencapai 13,2 kali dan 10,2 kali.

Sementara EV/EBITDA BULL saat ini juga hanya 2,8 kali. Sebagai perbandingan, EV/EBITDA perusahaan sejenis di kawasan regional dan internasional mencapai 9,5 kali dan 5,2 kali. 

Selain itu, jumlah armada BULL yang besar. Hingga saat ini, memiliki total 33 kapal dari sebelumnya 10 kapal di tahun 2015. "Kami memperkirakan tarif sewa time charter equivalent (TCE) akan meningkat seiring ekspansi perusahaan di kawasan global," tulis riset kedua analis Citigroup.

Satu hal lainnya adalah tren penurunan suku bunga pinjaman. Kondisi ini akan menurunkan beban bunga pinjaman BULL di masa datang.

Hari ini, Senin (14/9), harga saham BULL ditutup menguat 3,29% dibandingkan akhir pekan lalu ke posisi Rp 314 per saham.

Selanjutnya: Emiten Pelayaran Kembangkan Layar, BULL dan TAMU Kejar Kontrak Anyar

Selanjutnya: Buana Lintas Lautan (BULL) gencar membidik kontrak anyar

Selanjutnya: Dari GIAA, BULL Hingga Duo Indofood, Ini Emiten yang Ketiban Berkah Minyak Murah

Selanjutnya: Buana Lintas Lautan (BULL) akan private placement 10% saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×