Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bulan pertama tahun 2017 telah terlewati. Kondisi pasar yang cenderung mendatar tampaknya belum menarik minat calon emiten baru untuk melakukan initial public offering (IPO).
Padahal Bursa Efek Indonesia menargetkan setidaknya ada 30 perusahaan bisa melepas saham perdana di tahun ini.
Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, mengungkapkan, kemungkinan besar IPO akan banyak terjadi di bulan Maret. "Rencananya di bulan Maret ada 8-9 yang mencatatkan diri," kata Samsul, Selasa (31/1) .
Samsul menambahkan, ada perusahaan yang akan menggelar mini expose pekan ini. Perusahaan ini adalah perusahaan air minum kemasan dan berasal dari Surabaya.
Samsul mengklaim sudah banyak perusahaan yang berencana menggelar IPO. Beberapa anak usaha badan usaha milik negara (BUMN) sektor konstruksi mengagendakan IPO di tahun ini.
Samsul bilang hal tersebut masih sangat tergantung pada kesiapan masing-masing BUMN. Reza Priyambada, analis Binaartha Parama Sekuritas bilang kondisi pasar saham saat ini cukup stabil.
Tapi, kondisi emiten juga berpengaruh. "Market mendukung atau tidak, baru kita masuk ke emitennya, pricing, terakhir lihat penjamin emisinya," kata Reza kepada KONTAN, Rabu (1/2).
Dia melihat, tak banyak emiten yang IPO di kuartal satu tahun-tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News