Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) kurang menggembirakan di paruh pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan DSSA turun 7% secara tahunan menjadi US$ 771,61 juta di semester I-2020.
Padahal, total penjualan batubara DSSA berdasarkan segmen geografis naik 19% menjadi US$ 591,32 juta. Kenaikan penjualan batubara ke negara lain mengompensasi penurunan penjualan di sejumlah negara seperti Indonesia dan China.
Asal tahu saja, DSSA mencatat penurunan hampir 30% menjadi US$ 231,59 juta untuk penjualan batubara domestik. Ekspor batubara DSSA ke China juga melambat semester pertama kemarin. Penurunannya mencapai 33% menjadi US$ dari sebelumnya US$ 169,58 juta.
Baca Juga: Masuk bisnis IT, Dian Swastatika (DSSA) setor modal US$ 5 juta lewat anak usaha
Namun, pemicu utama penurunan pendapatan konsolidasi DSSA adalah akibat menyusutnya pemasukan segmen konstruksi dan pembangkit listrik. Pada segmen ini, DSSA mencatat penurunan 47% menjadi US$ 108,01 juta.
Pada saat yang bersamaan, DSSA mencatat kenaikan beban usaha sebesar 8% menjadi US$ 173,68 juta. ALhasil, laba usaha DSSA turun 11% menjadi US$ 118,44 juta.
Ditambah dengan kenaikan beban lain, laba bersih DSSA kemarin tercatat US$ 22,46 juta. Nilai ini turun 40% dibanding paruh waktu tahun lalu, US$ 37,03 juta.
Selanjutnya: Jakarta PSBB, Wijaya Karya (WIKA) dan Dian Swastatika (DSSA) optimistis kejar target
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News